hallobanua.com, Kotabaru – Tragis dialami oleh Nenek Mardiah (70), warga Desa Cantung Kiri Hulu RT 06 Kecamatan Hampang, Kotabaru, kakinya putus setelah disambar oleh seekor buaya, Selasa sore (06/4/210 kemarin.
Kejadian bermula ketika Nenek Mardiah tengah mandi di atas batang di sungai Kamboyan, dekat pabrik karet milik PT JAM, sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat tengah asyik mandi, tak diduga tiba tiba muncul seekor buaya dari dalam air kemudian menyambar kaki sebelah kanan Nenek Mardiah. Setelah menerkam korbannya, buaya terbilang ganas tersebut, langsung menyeret Nenek Mardiah hingga ke tepi sungai.
Beruntung, nyawa Nenek Mardiah bisa diselamatkan, setelah teriakan keras meminta tolong oleh Nenek Mardiah, didengar oleh warga lainnya, hingga warga pun berusaha membantu dan menarik bagian tubuh Nenek Mardiah dari mulut buaya.
Kendati demikian, Nenek Mardiah harus rela kehilangan betis kanannya putus setelah diterkam buaya. Ironisnya, hanya tersisa tulang bagian betis, tulang dan daging jari kaki hingga ke tulang lutut habis dimakan buaya.
Kapolsek Hampang, IPDA Marjoko, yang dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Rabu (07/04/21), membenarkan peristiwa seorang nenek disambar buaya.
"Ya, seekor buaya menerkam seorang nenek yang lagi mandi di sungai dekat perkebunan karet, sampai Nenek Mardiah kehilangan kaki kanannya. Untungnya, nyawa korban masih bisa terselamatkan ketika warga sekitar mendengar suara terikan,kemudian langsung mendatangi korban untuk menolongnya, dengan cara saling tarik menarik dengan buaya," terang Marjoko.
Dijelaskan Kapolsek lebih jauh, setelah berhasil terlepas dari terkaman buaya, Mardiah yang menjerit kesakitan langsung dibawa pulang kerumah.
"Mardiah (70) mengalami luka gigitan buaya pada kaki sebelah kanan putus sepanjang lutut, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Marinah, Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendapatkan pertolongan dan tindakan medis," pungkasnya.
Heri/ Yayan
0 Komentar