![]() |
| Aparat berencana akan lakukan pencarian di darat terhadap terduga pelaku penganiayaan |
hallobanua.com, Banjarmasin - Hingga detik ini, keberadaan Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga pelaku penganiyaan yang diduga tenggelam bersama Bripka Mashudin, masih belum ditemukan.
Sebelumnya, tim gabungan terdiri dari Search And Rescue (SAR), BPBD, dan pihak kepolisian, telah menemukan Bripka Mashudin, anggota Buser Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah yang hilang saat melakulan pengejaran Terduga Pelaku Penganiyayaan pada Jum'at, 09/04/21 malam lalu.
Saat ditemui, Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pencarian.
"Pelaku saat ini memang belum ditemukan jasadnya, namun kita terus mencari apakah pelaku ini melarikan diri atau tidak. Kita terus cari," ucapnya kepada hallobanua.com, Minggu, (11/04/21).
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana akan melakukan pencarian di darat.
"Beberapa hari kedepan kita juga akan melakukan pencarian didarat, melalui penyelidikan terhadap tersangka," ungkapnya.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan bahwa terduga pelaku DPO itu melarikan diri, ia menerangkan masih belum bisa memastikan hal itu. Sebab, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.
"Kita tidak bicara kemungkinan, kita mau bicara fakta. Kemarin memang tercebur 2 orang dengan keadaan gelap sama sekali. Jadi kita tidak bisa memastikan," ungkap AKBP Sabana.
Sebelumnya, diketahui anggota kepolisian bernama Bripka Mashudin dari Satuan Buser Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah tersebut hendak melakukan penangkapan terhadap F, terduga pelaku penganiyaan yang buron.
Nahasnya, saat melakukan penangkapan, terduga tersangka melakukan perlawanan dan keduanya bergelut hingga jatuh ke sungai.
Keduanya tenggelam sekitar pukul 22.00 Wita, tepatnya di Jalan Sudimampir, Pelabuhan Bawang Banjarmasin Tengah, Jumat (09/04/21), kemarin.
Sampai saat ini, petugas gabungan dari Polair, Basarnas dan water rescue masih melakukan pencarian di perairan Sungai Martapura.
Rian Akhmad/Yayan




0 Komentar