Laporkan Dugaan Manipulasi Video Dirinya ke SPKT Polda Kalsel, Denny Indrayana: Untuk Pembelajaran Kita Semua

 
Denny Indrayana, Cagub Kalsel nomor urut 2

Hallobanua.com, Banjarmasin - Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 2, Prof. Denny Indrayana nampaknya tidak main-main dalam merespon dugaan manipulasi video dirinya yang mengandung unsur Suku, Ras, Agama dan Antargolongan (SARA). 

Hari ini, Kamis (8/4/21) siang, Denny secara resmi melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kalsel. 

Usai keluar dari ruangan SPKT Polda Kalsel, Denny menemui sejumlah awak media untuk memberikan keterangan pers terkait pelaporannya tersebut. 

"Hari ini secara resmi laporan polisinya sudah saya terima. Jadi kemarin kan sudah ada proses penulisan berita acara, maka hari ini laporan lengkap sudah disampaikan dan sudah saya terima laporan polisinya," kata Denny kepada hallobanua.com 

Dijelaskannya, laporan polisi ini dilakukan dengan pertimbangan untuk menghentikan hoax yang dilakukan dengan mengedit video dirinya. 

"Yang mana sebenarnya, saya menegaskan, kalau saya menegaskan prinsip anti politik uang. Namun kemudian diedit menjadi seolah-olah saya menolak zakat fitrah," tegasnya. 

Ditambahkannya, Ia tidak akan mengambil langkah serupa, jika video tersebut berbentuk kritik atau saran. 

"Berbeda kalau yang dilakukan adalah kritik,  saya tidak akan melakukan langkah-langkah seperti ini. Namun apabila bentuknya adalah editing video yang manipulatif dan cenderung menyentuh unsur SARA maka kita tidak boleh membiarkan," paparnya. 

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan pembelajaran kepada semua orang. 

"Karena itu untuk pembelajaran kita semua, saya akhirnya memilih langkah penegakan hukum ini," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin, Rabu (7/4/21), Denny melakukan pelaporan ke Ditreskrimsus Polda Kalsel, terkait video berdurasi 3 detik yang dibuat seolah-olah dirinya anti zakat fitrah. 

Denny pun mengambil langkah hukum untuk melaporkan seseorang berinisial RF yang diduga mengedit video tersebut serta menjadi orang pertama yang menyebarluaskan ke media sosial. 

Akim/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya