hallobanua.com, Kabupaten Banjar - Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya tim yang terdiri dari Kerukunan BPK/PMK Kabupaten HSS (Hulu Sungai Selatan), Tagana HSS, PMI HSS, Orari, dan relawan emergency lainnya berhasil menemukan Sukirman, paman penjual es krim yang sebelumnya dikabarkan tidak pulang ke rumah.
Sukirman ditemukan pada Selasa (27/4/21) siang kurang lebih pukul 14.30 di sekitar wilayah Taringkin Kabupaten Banjar dalam keadaan meninggal dunia.
Dari pantauan langsung hallobanua.com yang mengikuti kegiatan pencarian, jasad Sukirman tertimbun tanah di pinggir sungai dan ditemukan ada bekas luka di bahu dan kepala.
Saat ditemukan, sepeda motor serta uang hasil penjualan milik korban, tidak ada ditempat.
Menurut Hamlani salah satu dari regu pencari pertama yang menemukan jasad Sukirman mengatakan, awalnya menemukan jejak darah dipinggir jalan yang mengarah turun ke pinggir sungai.
"Pertama kita temukan bercak darah di pinggir jalan yang mengarah ke bawah ke pinggir sungai, kita coba telusuri jejak tersebut hingga kita dapati gundukan yang mencurigakan, akhirnya kita gali bersama dan ternyata disitulah jasad paman es krim ditemukan," ungkapnya.
Ariyanto anak penjual es krim ketika mengetahui ayahnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia menjelaskan pihaknya sudah siap dengan keadaan yang ada, baik maupun buruknya.
"Kita sudah ikhlas, Alhamdulillah Bapak kita temukan meski dalam keadaan meninggal dunia, untuk proses selanjutnya biarlah kita serahkan kepada pihak yang berwajib," jelasnya.
Proses evakuasi cukup menguras tenaga, sebab jasad Sukirman harus dinaikan dari pinggir sungai menuju jalan melewati tebing yang curam, selain para relawan dari HSS evakuasi ini juga melibatkan TNI dan Polisi yang berada di wilayah Paramasan Kabupaten Banjar, ditambah dengan terbatasnya akses jalan yang bisa dilalui mobil sehingga menyebabkan jasad Sukirman harus ditandu menuju mobil ambulan.
Dijelaskan oleh Rudi selaku koordinator pencarian, fokus pencarian yang berada di sekitar Taringkin ini menjadikan pencarian efisien dan efektif karena para relawan bisa fokus mencari di satu wilayah itu saja.
"Ini adalah hasil kerja keras rekan-rekan semua, sedari awal info terakhir paman es krim ini terlihat masuk Taringkin sehingga pencarian kita fokuskan di wilayah itu saja agar pencarian tidak terlalu jauh melebar," pungkasnya.
Saat ini jasad Sukirman sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Haji Hasan Basry Kandangan, dan untuk proses lebih lanjut masih ditangani oleh pihak yang berwajib.
Putra/ Yayan
0 Komentar