Hallobanua.com, Banjarmasin - Sepekan sudah umat muslim di Kota Banjarmasin menjalani ibadah Ramadan dimasa pandemi Covid-19.
Saat ini pun masih terjadi penambahan kasus warga yang terpapar positif Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut menjadi sorotan bagi anggota pakar covid-19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin.
Kepada awak media, Hidayatullah menilai, potensi penularan tersebut bisa terjadi dimana dan kapan saja. Khususnya ketika menjalankan ibadah selama Ramadan. Seperti shalat berjamaah di masjid atau musholla di masa pandemi sekarang sangat rawan dengan penularan Covid-19.
"Kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan dapat memicu pemaparan virus Corona terhadap jemaah dalam jumlah masif," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang yang didapat hallobanua.com, Minggu (18/04/21) siang.
Oleh sebab itu, ia meminta Takmir masjid perlu memastikan seluruh jamaah tetap melakukan pengawasan yang ketat terhadap penegakkan protokol kesehatan, terutama dalam hal mengenakan masker.
"Jika ada yang tidak membawa, takmir masjid bisa menyediakan masker gratis. Jemaah dilarang masuk jika tidak mau mengenakan masker," tegasnya.
Dilanjutkan Dosen Fakultas Ekonomi tersebut, di samping menjaga jarak antar jamaah, seluruh pintu dan jendela di tempat ibadah juga harus dibuka.
Disamping itu, ia juga menekankan agar tidak menggunakan pendingin ruangan (AC) cukup kipas angin saja. Kedua hal itu dilakukan agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.
"Kegiatan ibadah jangan memakan waktu lama seperti situasi normal. Karena semakin lama Jamaah berkumpul, semakin tinggi potensi penularan," tukasnya.
Hidayatullah juga menyoroti rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat di Kalsel dalam menerapkan disiplin prokes. Diantarnya masih banyak masyarakat yang berfikir tidak percaya Covid-19, rasa bosan karena lamanya masa pandemi, dan sikap pasrah jika terpapar Covid-19.
"Seluruh sikap tadi adalah faktor-faktor yang dapat mendorong pengabaian protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah Ramadan," ujarnya.
Hidayatullah pun berharap, agar seluruh masyarakat bisa selalu menaati disiplin protokol kesehatan untuk menekan angka resiko penularan Covid-19 di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin.
Penulis : Rian Akhmad/ Yayan



0 Komentar