hallobanua.com,Banjarmasin - Banyaknya bangunan-bangunan tua di kawasan Pasar Ujung Murung dan Sudimampir, membuat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin telah menyusun master plan untuk revitalisasi dibkawasan pasar tersebut.
Menurut Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Banjarmasin, Norbiansyah, kapan revitalisasi itu terealisasi belum tahu, karena semuanya itu tergantung kebijakan dari walikota terpilih nantinya.
"Terkait kapan revitalisasi itu dimulai tergantung kebijakan walikota terpilih," ucap Norbiansyah, Selasa (06/04/21) pagi.
Ia mengatakan, prosesnya sendiri masih berlangsung dan dalam tahap negosiasi kepada para pedagang Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru.
Dikarenakan para pedagang Pasar Sudimampir Baru, berkeinginan agar menghabiskan dulu masa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) nya yang diketahui sampai tahun 2025 itu.
"Sedangkan pedagang di Pasar Ujung Murung, karena bangunannya sudah terlalu lama, mereka menginginkan agar secepatnya direvitalisasi," sambungnya.
Atas kondisi itu, Norbi pun mengaku, revitalisasi pasar itu belum bisa dilaksanakan, lantaran belum ada titik temu.
Ditanya apakah ada rencana untuk direvitalisasi pasar yang lain, Norbi juga mengaku, untuk sementara ini program revitalisasi hanya ditujukan dua pasar tersebut. Sedangkan pasar yang lain masih belum, lantaran masih dianggap layak.
"Tapi, kami ada mengusulkan untuk meminta Dana Alokasi Khusus (DAK) ke kementerian untuk pembenahan pasar. Ada pasar-pasar tertentu yang milik Pemko Banjarmasin yang diusulkan, seperti misalnya Pasar Kuripan," tutupnya.
Rian Akhmad/Yayan
0 Komentar