Echa, si putri tidur sempat viral pada 2017 lalu lantaran tertidur selama 13 hari, kini Echa kembali tertidur hingga 4 hari sudah berjalan
hallobanua.com, Banjarmasin – Siti Raisa Miranda (16), sosok remaja yang disebut putri tidur dari Kota Banjarmasin, kini kembali tertidur lagi.
Sempat menggemparkan jagat maya pada 2017 silam setelah tertidur selama 13 hari, kini remaja yang kerap dipanggil Echa tersebut kembali tertidur lagi.
Dari kunjungan hallobanua.com, ke rumahnya, terlihat Echa terbaring tidur di kamarnya, sambil ditemani sang ayah.
Ayah Echa, Mulyadi, mengatakan kepada awak media, bahwa ini sudah kali kedua Echa tertidur selama tahun 2021 ini, yakni pada bulan Februari dan yang kedua pada Kamis malam lalu sampai sekarang.
"Sebelumnya pada bulan Februari juga sempat tertidur selama satu setengah hari. Dan yang ini, Echa sudah tertidur selama 4 hari, sejak kamis malam hingga hari senin ini," ucap Mulyadi.
Dilanjutkannya, Echa sempat dilarikan ke RS Ansari Saleh, karena pada Jumat (02/05/21) tadi, sempat mengalami kejang-kejang, ditengah tidurnya.
"Sempat Kejang-kejang, langsung dibawa ke rumah sakit, namun saat diperiksa oleh dokter tidak terdapat hal-hal yang mencurigakan atau tidak ada mengidap penyakit apapun, dan semuanya masih normal saja," tuturnya.
Karena tidak ada yang mengganggu kesehatan Echa setelah perawatan selama 3 hari, akhirnya Echa diijinkan pulang dengan kondisi yang masih yang masih tertidur pulas.
"Ya karena selama perawatan disana tidak ada perkembangannya dan pihak Rumah Sakit juga tidak memiliki obat untuk membangunkannya, jadi kita bawa pulang kerumah saja," kata Pria yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah SMP di Mandastana 3 itu.
Sempat tidak mendapat ijin oleh pihak dokter untuk keluar rumah sakit, namun setelah diyakinkan oleh pihak keluarga, akhirnya Echa diijinkan untuk dibawa pulang dan menjalani rawat jalan saja.
"Saya bilang ke dokter bahwa saya dan keluarga sudah merawatnya selama 4 tahun seperti ini," ujarnya.
Selama tidur ujar Mulyadi, Echa selalu diberikan makanan berupa susu serta vitamin dengan cara dipangku.
"Ya karena tidak memungkinkan untuk makan nasi, itu juga kita memberi makannya sambil dipangku," tutur Ayahnya.
Ditanya apa penyebabnya Echa menjadi aeperti itu, ayahnya sempat menduga karena adanya gangguan saraf, akibat kecelakaan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata semuanya normal.
"Dulu waktu kecil sempat kejadian tabrakan di depan rumah. Namun sampai saat ini masih belum tahu juga penyebabnya apa, kita keluarganya dan para dokter juga bingung dengan kasus ini," kata Mulyadi.
Mulyadi berharap, semoga Echa bisa cepat sembuh, dan bisa kembali seperti sedia kalanya.
"Ya kita orang tuanya juga tidak tega, melihat kalau Echa seperti ini terus," pungkas Mulyadi.
Rian Akhmad/ yayan



0 Komentar