hallobanua.com, Banjarmasin - Simulasi pembukaan jembatan Alalak 1 oleh Balai Jalan Pelaksana Jalan Nasional XI Banjarmasin, pada Rabu,(14/04/21) sore berjalan lancar.
Dari pantauan hallobanua.com di lapangan, terlihat usai dibuka, ratusan kendaraan bermotor arah Bajarmasin menuju Barito Kuala (Batola) langsung melalui jembatan Alalak 1.
Tidak hanya roda dua, bahkan roda empat khusus mobil penumpang pun dipersilahkan untuk melalui jembatan tersebut.
Kepada hallobanua.com, Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP R. Joko. S, mengatakan, rekayasa arus lalu lintas yang disimulasikan selama 30 menit tersebut yakni untuk kelancaran arus lalu lintas dari Banjarmasin menuju Batola yang biasa di jam sibuk akan menyebabkan kemacetan.
"Simulasi rekayasa jalur ini kita coba untuk mengatasi kemacetan. Dan besok pagi akan kita lanjutkan dengan waktu dan pola yang sudah disiapkan," terangnya.
Pihaknya juga menghimbau bagi para pengemudi truk agar tidak melewati jembatan tersebut, sebab hanya diperuntukan untuk roda dua dan roda empat.
"Kami juga menghimbau rekanan supir truk, agar tidak melewati jembatan Alalak 1 ini, karena ini tidak diperutukan untuk angkutan berat," himbaunya.
Pihaknya juga berencana akan mengumpulkan sopir truk untuk mensosialisasikan Jembatan Alalak 1 yang hanya diperuntukan untuk roda dua dan roda empat khusus penumpang tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Disnas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Febpry Ghara Utama menjelaskan secara teknis, jembatan Alalak 1 diperuntukan untuk roda 2 dan roda 4 khusus mobil penumpang yakni dari arah Banjarmasin melalui jembatan Alalak 1, dari arah Batola melalui Jembatan Alalak 2.
"Dari Banjarmasin ke Batola itu 1 jalur yakni lewat jembatan Alalak 1, sedangkan Batola ke Banjarmasin itu lewat jembatan Alalak 2 atau perumnas itu turunnya bisa belok kanan atau kiri. Kecuali kendaraan bermuatan barang itu kalau dari arah Batola itu langsung belok kanan tembus perumnas, jadi tidak boleh arah kiri atau cemara, itu khusus roda dua dan roda 4 khusus penumpang saja," ungkap Febpry.
Disinggung jam penerapannya, Febpry mengatakan, pengoperasian sementara hanya pada saat jam sibuk masyarakat.
"Nanti ini kita oprasionalkan di jam sibuk, yakni dari jam pagi mulai pukul 07.00 sampai 09.00 wita, sedangkan jam sore dari pukul 16.00 sampai 19.00 wita," tuturnya.
Ia pun bersyukur uji coba tersebut berjalan lancar dan berharap kedepannya arus lalu lintas sekitaran Hasan Basry, kawasan Cemara dan Trans Kalimantan sempat terurai kemacetannya.
"Uji coba yang dibackup Satlantas Polresta Banjarmasin Alhamdulillah berjalan lancar terkendali. Semoga kedepannya dengan skema seperti ini, lalu lintas selama ini terhambat di Alalak 2 dan sekitarnya bisa teratasi," pungkasnya.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar