hallobanua.com, Banjarmasin – Tim hukum paslon 02, mengancam akan mempolisikan seorang pemuka agama yang diduga telah melakukan kampanye berbau SARA dan fitnah yang menyudutkan paslon Ibnu Sina-Arifin Noor.
Kurniawan Putra, salah satu anggota Tim Hukum paslon 02, mengungkapkan, pihaknya tak segan segan melaporkan ke pihak berwajib, lantaran menilai apa yang dilakukan oleh salah seorang tokoh agama berinisial UAS, diduga jurkam dari paslon 04, mengarah kepada fitnah berlebihan.
“Kita akan kumpulkan sejumlah bukti dulu, saat ini sudah ada beberapa bukti termasuk transkrip percakapan dan isi ceramah agama antara si tokoh agama tersebut yang diduga jurkam paslon 04, bersama warga di kelurahan Mantuil, wilayah PSU nanti,’ kata Kurniawan kepada hallobanua.com, Kamis (15/4/21).
Ditambahkan Kurniawan, sosok pemuka agama tersebut, ditengarai telah melakukan kampanye hitam, bahkan menyampaikan pesan pesan agama yang dibungkus dengan fitnahan, disertai dengan janji-janji manis kepada warga.
Oleh sebab itu, memastikan jika pihaknya tidak main-main, sebelum akan mengancam mempolisikannya, tim hukum paslon 02, telah melaporkannya ke Bawaslu Kota Banjarmasin.
“Pada hari Rabu kemarin, kita sudah mendatangi Bawaslu Kota Banjarmasin, untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang kembali dilakukan oleh paslon nomor urut 4, yakni pasangan Ananda-Mushaffa,” tutur Iwan- kerap disapa itu.
Sementara itu, untuk menelusuri kabar tentang adanya kegiatan kampanye terselubung tersebut, tim hallobanua.com berhasil memintai keterangan dari sejumlah warga di Jl Antasan Bondan, RT 17 RW 01 Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan.
 |
| Sejumlah warga di Antasan Bondan Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan, menuturkan terkait kegiatan ceramah agama yang dibungkus dengan kampanye terselubung |
Warga tak menampik jika pada Senin petang (12/4/21) tadi, ada kegiatan ceramah agama di salah satu rumah warga.
“Yang hadir sekitar 30 an orang, semuanya ibu –ibu, hadir seorang ustad, mengisi ceramah tapi sambil memperlihatkan foto pasangan calon walikota dan wakil nomor 04, sambil berceramah,” ujar seorang ibu rumah tangga berinisial A, saat diwawancarai hallobanua.com, Senin malam (12/4/21).
Ditambahkannya, tak hanya membagikan poster maupun pamflet bergambar paslon nomor urut 04, pemuka agama tersebut juga banyak menyampaikan janji-janji kepada warga.
“Kami diberikan janji, diajak tour ziarah, membuka grup yasinan ibu-ibu, akan memperbaiki jalan disini, tapi diminta untuk mendukung paslon 04,” timpal warga.
Sementara itu, tokoh agama yang diduga jurkam Ananda-Mu, saat dikonfirmasi perihal penuturan warga di Mantuil itu, melalui nomor whatsapp pribadi, bahkan diminta keterangan dengan menyampaikan pesan singkat ke nomor WA maupun IG beliau, yang bersangkutan tidak meresponnya.
Tim Liputan/ Yayan
0 Komentar