hallobanua.com, Banjarmasin - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang SD dan SMP akan dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pada bulan Juni 2021 mendatang.
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pun terus melalukan vaksinasi untuk tenaga pendidik atau guru di Kota Banjarmasin.
Sayangnya, masih banyak tenaga pendidik yang ragu akan vaksin Covid-19 yang berasal dari china tersebut.
Menurutnya, tantangan di ramadan ini dikarenakan masih adanya tenaga pendidik yang menilai vaksinasi di bulan ramadan membatalakan puasa.
"Masih ada yang enggan bervaksin di bulan ramadan ini, padahal sudah ada surat edaran dari Kemenag dan MUI bahwa vaksin dibulan ramadan itu tidak membatalkan puasa dan efeknya pun tidak membuat letih, lesu, lapar. Karena dosisnya hanya 0,5 mg,"ungkap Machli.
Padahal tujuan vaksinasi sendiri kata Machli ialah memberikan keamanan dan perlindungan dalam pelaksanaan PTM pada Juni mendatang.
"Kita vaksin seluruh guru untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang anaknya nanti akan melaksanakan PTM agar terlindungi," ujar Machli.
Dari pantauan hallobanua.com, salah satunya di SMP Negeri 1 Banjarmasin. Dari target 170 guru, yang terdaftar vaksinasi hanya 110 guru.
Namun, menurut Jubir Satgas Covid-19 tersebut, target vaksinasi untuk tenaga pengajar di bulan April ini ialah sebanyak 2.030 tenaga pendidik.
"Di bulan April ini kita targetkan 2030 guru yang divaksin. Target ini memang harus kita capai untuk mengejar persiapan PTM," ungkapnya.
Alhasil, vaksinasi yang rencananya dilaksanakan 2 hari mendatang pun akan diperpanjang lagi waktu vaksinasi yang mencakup tenaga pengajar tersebut.
"Dari animo di lapangan, sepertinya kita harus perpanjang lagi harinya. Hari ini kemungkinan belum tercapai, karena kita perlu edukasi lagi para guru. Kita akan sosialisasikan kembali bersama Disdik," tutupnya.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar