hallobanua.com, Banjarmasin – Vaksinasi ke pedagang di pasar kembali dilakukan, kini giliran ratusan pedagang dan pramuniaga di kawasan Unit Pelayanan Terpadi (UPT) 3, yakni di Pasar Sudimampir, Pasar Baru Permai, Pasar Samudera Jaya, Pasar Niaga, Pasar Cempaka dan sekitarnya, Senin (12/4/21).
Tidak hanya itu, kegiatan vaksin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin tersebut juga melaksanakan vaksinasi di kawasan Pasar Lama Banjarmasin. Sebelumnya vaksinasi telah dilakukan kepada para pedagang di Pasar Sentra Antasari.
Kepala Bidang Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menuturkan, sasaran vaksinasi kali ini tidak hanya untuk pedagang dan pramuniaga saja tapi semua warga pasar termasuk tukang ojek.
"Pokoknya warga pasar yang stand bye di pasar. Termasuk tukang ojek karena mangkal di pasar juga," ucapnya di sela-sela kegiatan vaksinasi.
Pihaknya pun menargetkan vaksinasi sendiri sama dengan target vaksinasi di Pasar Sentra Antasari sebelumnya, yakni sebanyak 500 vaksin yang akan disuntikan pada warga pasar.
"Dengan target 500 sebenarnya terbagi dua hari, hari pertama 300 hari kedua 200 vaksin," tuturnya.
Pihaknya akan lebih mengoptimalkan pemberian vaksinasi di hari pertama karena mulai besok diperkirakan sudah memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H.
Tezar pun yakin vaksinasi dengan target 500 tersebut bisa diselesaikan dikarenakan antusias warga di pasar sangat tinggi.
"Untuk yang terdaftar di kawasan Pasar Baru sudah kurang lebih 621, sedangkan Pasar Lama itu kita targetnya 200 pedagang terdaftar baru 182. Tapi kita yakin akan terus bertambah karena sejak pagi banyak pedagang-pedagang yang baru mendaftar," paparnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, berharap vaksinasi bisa mencapai target di hari pertama ini pelaksanaannya.
"Semoga tercapai minimal 500 pedagang yang mendapat vaksinasi hari ini dan bisa berjalan dengan lancar sebagaimana upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19," harapnya.
Rian Akhmad/ Yayan




0 Komentar