hallobanua.com, Banjarmasin - Saat ini curah hujan disebagian wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel), intensitasnya semakin tinggi.
Tentunya hal tersebut, membuat kekhawatiran akan adanya ancaman bencana banjir atau air pasang
Sementara, puncak curah hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Juni 2021.
Tidak hanya itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA pun menetapkan seluruh wilayah di Kalsel dengan status siaga satu, pada Selasa (18/5/21).
Menyikapi itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pun sudah rupanya sudah melakukan berbagai persiapan.
Kepada hallobanua.com, Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekdako) Kota Banjarmasin, Mukhyar pun mengatakan persiapan sudah pihaknya lakukan, salah satunya tentang penanganan.
"Belajar dari pengalaman banjir awal tahun tadi, makanya antisipasi terus kita lakukan khususnya melalui instansi terkait," katanya belum lama tadi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin yakni Edy Wibowo mengatakan bahwa pihaknya pun siap menjalankan instruksi dari Pj Gubernur Kalsel.
"Semua sesuai dengan arahan dari PJ Gubernur Kalsel. Dan ini agar kita lebih waspada dini," katanya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Doyo Pudjadi menegaskan berbagai upaya terus dilakukan pihaknya. Salah satunya melakukan kegiatan normalisasi dan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan-pendangkalan.
"Kita sudah mengerahkan pasukan turbo untuk melakukan pengerukan sungai-sungai, dan ini tujuannya adalah agar sungai pun bisa menampung debit air lebih besar," tutupnya.
Rian Akhmad/ Yayan



0 Komentar