Hallobanua.com, Banjarmasin -Peristiwa kebakaran kembali melanda Kota Banjarmasin, kali ini kawasan di Jl Ir PM Noor, Gg Berkat Taruna, Kelurahan Pelambuan, RT. 33 RW. 02, Kecamatan Banjarmasin Barat, Minggu, (09/05/21) pagi sekitar jam 07.00 wita.
Sedikitnya 10 buah rumah hangus terbakar, dan puluhan kepala keluarga harus merelakan tempat tinggal mereka.
Saat kejadian, api disebut sebut berasal dari rumah tetangga salah satu korban bernama Ayu Lestari yang rumahnya menjadi satu di antara 10 rumah yang dilalap si jago merah.
Ayu menuturkan, kejadian berlangsung begitu cepat., dikatakannya, saat itu ia dan keluarga masih dalam keadaan beristirahat usai shalat subuh.
Setelah itu, seseorang dari luar menggedor pintu rumah Ayu sambil berteriak api.
"Pagi-pagi kami masih rebahan, habis shalat subuh belum beraktivitas. Lalu ada tetangga teriak "Yu apiii yuu di rumah kamu," ucap Ayu menirukan tetangganya tadi.
Tetangganya yang mengira api dari bagian dapur rumah Ayu. Ia pun sontak kebingungan merasa tak ada api di rumahnya.
Namun, setelah kebelakang rumah melakukan pengecekan, ternyata api sudah berkobar besar.
"Pas saya cek ke dapur, buka jendelanya, saya lihat api sudah besar dari belakang rumah," kata Ayu.
Kaget melihat kobaran api besar dari rumah tetangganya, ia pun langsung lemas.
Tanpa berpikir panjang, ia dan anggota keluarga yang lain langsung keluar rumah menyelamatkan diri.
"Saya panik, langsung keluar bawa anak-anak dan ibu saya," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, bagian dapur rumah Ayu terbakar serta plafonnya rusak parah.
"Alhamdulillah kalau barang-barang sebagian besar selamat,"pungkasnya.
Sementara itu, Rahman, Ketua RW 02, membeberkan, api pertama kali muncul dari rumah seorang warga.
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, berdasarkan saksi, api katanya langsung membesar," terang Rahman.
Pihaknya pun juga berencana akan mendirikan dapur umum untuk meringankan warga yang terdampak kebakaran.
Dari informasi yang dihimpun, setidaknya, api melalap 10 buah rumah warga di kawasan padat penduduk tersebut, yang berdampak terhadap 36 jiwa yang terdiri dari 11 Kepala Keluarga (KK), harus merelakan kehilangan tempat tinggal mereka.
Beruntung tidak ada korban jiwa salam kejadian itu. Kerugian yang diakibatkan pun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penulis : Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar