hallobanua.com, Banjarmasin - Sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin mulai ramai dengan aktivitas, pasca H+2 lebaran Idul Fitri 144 H.
Dari pantauan tim hallobanua.com, dilapangan, terlihat seperti di kawasan Sultan Adam hingga Jl. Pasar lama, beberapa toko kebutuhan primer sebagian masih tutup.
Namun, di kawasan Antasan Kecil Timur, ada beberapa bengkel yang buka sambil melayani konsumen, Sabtu (15/05/21) pagi.
Hazir, salah satu mekanik bengkel mengatakan, ia membuka bengkel dengan alasan bahwa hari raya Idul Fitri telah usai.
"Kan hari raya itu cuma 2 hari, jadi sudah selesai. Makanya buka bengkel," ucapnya kepada hallobanua.com.
Sementara itu, dikawasan tengah kota, tepatnya di daerah Pasar Blauran Malam, di Jl. P. Samudera, tampak toko-toko sudah mulai ramai buka.
Salah seorang pejalan kaki saat disambangi mengatakan, sudah melihat ramai toko-toko berjualan kebutuhan sekunder tersebut buka mulai dari Sudimampir hingga Ujung Murung.
"Sudah mulai ramai aktifitas pasar Sudimampir dan Ujung Murung pagi ini. Toko-toko buka," ujarnya singkat.
Tentunya, hal itu bertolak belakang dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah saat rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin, Senin (10/05/21) lalu, di Aula Kayuh Baimbai.
Diketahui, dalam rapat tersebut, Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen meminta seluruh pemilik usaha maupun pusat perbelanjaan di Banjarmasin wajib tutup mulai 13 Mei sampai 16 Mei 2021 atau H+3 lebaran.
Adapun tempat-tempat yang ditutup diantaranya wisata, hiburan, kafe, rumah makan atau restoran, termasuk mall dan usaha bahan sekunder lainnya.
Sementara itu untuk penjual Bahan Pokok (Bapok) atau sembako masih boleh beroperasi.
“Tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan kita tutup,” ucapnya Fydayeen.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar