hallobanua.com, Barito Kuala - Warga Desa Pulau Alalak, RT. 07 Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, digegerkan peristiwa gantung diri, Sabtu, (15/05/21) malam.
Seorang pria diketahui bernama Hendriannor (20) itu, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya sendiri di Pulau Alalak.
Sontak, peristiwa tersebut membuat warga sekitar kejadian geger, bahkan, saat ditemukan warga maupun tetangga tidak berani untuk mengevakuasi korban yang terbujur kaku dengan tali terikat di leher korban.
Diduga kuat, peristiwa gantung diri itu.terjadi beberapa hari lalu, pasalnya saat ditemukan kondisi jasad korban tercium aroma tak sedap, bahkan di sebagian tubuh korban membengkak dan kulit sebagian terkelupas.
Setelah dilaporkan ke pihal berwajib, jenazah baru bisa dievakuasi.
Dari pantauan hallobanua.com di lapangan, pasca jenazah dievakuasi, pihak kepolisian langsumg melakukan olah TKP.
Kepada hallobanua.com, M. Firmansyah (18), salah seorang kerabat korban mengatakan, ia mengetahui kabar kakak tirinya tersebut gantung diri dari keluarganya.
"Keluarganya ada nelpon, jadi langsung saya datangi. Saya dari Berangas nyeberang," ujarnya, Sabtu malam (15/5/21).
Saat gantung diri, Hendriannor tinggal seorang diri di rumah tersebut.
"Memang dia sendirian tinggal disana,"katanya.
Jenazah langsung dibawa dengan unit Putra WBC menuju kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan autopsi.
Belum diketahui persis penyebab peristiwa gantung diri di kawasan Pulau Alalak Barito Kuala itu.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian belum memberikan keterangan resminya terkait peristiwa gantung diri tersebut.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar