hallobanua.com, Kandangan - Setelah beberapa jam dilakukan evakuasi pencarian terhadap korban tertimbun longsoran batu dan tanah di Desa Batu Bini Kecamatan Padang Batung Kabupaten HSS pada Selasa (11/5/21) siang tadi, akhirnya membuahkan hasil.
Sebanyak 3 orang ditemukan tertimbun longsoran dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang berhasil selamat dari longsoran, dan 1 orang lagi sampai saat ini masih belum ditemukan, total ada 5 orang pekerja yang dikabarkan tertimpa longsoran batu dan tanah tersebut.
Dari pantauan hallobanua,com di lapangan, pencarian korban yang tertimbun longsor menggunakan bantuan alat berat excavator sehingga memudahkan kerja dari tim relawan gabungan untuk melakukan pencarian, tim relawan gabungan kali ini terdiri dari TNI, Polri, BPBD, TAGANA, BASARNAS, B2R, serta seluruh PMK dan BPK yang tergabung dalam Kerukunan PMK/BPK Se Kabupaten HSS bahkan terlihat ada beberapa relawan dari kabupaten tetangga yang ikut berpartisipasi dalam operasi pencarian kali ini.
"Excavator diturunkan untuk mempermudah kita untuk mencari dan melakukan evakuasi korban yang masih tertimbun material longsor," tutur seorang anggota relawan yang turut membantu proses pencarian.
Sementara itu, menurut Camat Padang Batung untuk pencarian malam ini dihentikan, dan akan dilanjutkan besok pagi.
"Pencarian dilanjutkan besok pagi, untuk malam ini semuanya kita istirahatkan dulu," ungkap Camat Padang Batung Heri Utomo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi longsoran batu dan tanah yang menimpa para pekerja galian C di Desa Batu Bini Kecamatan Padang Batung pada Selasa (11/5/21) siang tadi, diketahui 5 pekerja tertimbun, 1 orang berhasil selamat, dan 3 orang ditemukan tertimbun material longsor dalam kondisi meninggal dunia, dan masih tersisa 1 orang lagi yang belum ditemukan hingga saat ini.
Mereka tertimbu longsoran tanah dan batu lantaran tak sempat menyelamatkan diri saat melakukan penggalian dan proses muat dalam sebuah truk.
Putra/ Yayan
0 Komentar