Mengungkap Kematian Misterius Balita Berusia Empat Tahun, Pihak Kepolisian Masih Menunggu Hasil Autopsi

Pembongkaran makam jenazah dan autopsi terhadap balita (4) diduga meninggal tak wajar, dilakukan aparat kepolisian

hallobanua.com, Banjarmasin - Kematian seorang Balita (4) berinisial NMA,  masih jadi misteri, setelah keluarga korban merasa ada kejanggalan ketika melihat jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Minggu (2/5/21) tadi.

Guna membuktikan dugaan itu, Satreskrim Polresta Banjarmasin menggelar autopsi jasad bocah empat tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan. 

Pembongkaran jenazah korban pun dilakukan di Taman Pemakaman Umum Pulau Beruang Banjarbaru, pada Senin (24/5/21) kemarin. Proses autopsi berlangsung sekitar dua jam.

Kasat Reskrim Kompol Alfian Tri Permadi pihaknya melakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan untuk sebuah petunjuk terkait penyebab kematian korban.

"Untuk pencarian alat bukti ini, kami menunggu hasil autopsi selama sepekan," tambahnya. 

Dalam autopsi jenazah balita tersebut ditangani oleh tim forensik dari Rumah Sakit Ulin bersama Bidang Dokkes Polda Kalsel dan Urkes Polresta Banjarmasin.

Sy keluarga korban menceritakan, sebelum NMA meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, sempat mendapatkan penanganan medis selama empat jam.

Selama ini NMA dirawat oleh kakek dan neneknya, lalu dijemput ibu tirinya, sebelum dikabarkan berada di rumah sakit akibat terjatuh dari sepeda.

Namun keluarganya curiga, sebab saat ditemui di rumah sakit,  ada luka lebam di badan dan wajah korban. Memang NMA punya sepeda namun selama ini keluarga mengetahui tak pernah digunakan.

Berawal dari kecurigaan kakek dan nenek korban itulah, untuk memastikan penyebab kematian korban yang sebenarnya, pihak kepolisian setempat melakukan pembongkaran terhadap makam jenazah korban.

Dky/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya