hallobanua.com, Banjarmasin - Larangan tempat hiburan dan wisata seperti mall, restoran dan pasar yang menjual bahan non Bahan Pokok (Bapok) berlaku mulai lebaran besok, Rabu, 13 Mei - 16 Mei 2021, diterima lapang dada oleh para pedagang pasar tradisional.
Ketua Pasar Ujung Murung Banjarmasin, Bahrin, mengatakan bahwa pihaknya merasa tidak masalah bila pasar bakal ditutup sementara.
Ujarnya, pada hari lebaran tersebut, para pedagang pasar kemungkinan juga tidak membuka kios dagangannya.
"Karena bertepatan dengan momen lebaran. Kalau dihitung-hitung, mungkin hari Senin baru buka atau H + 3 seusai lebaran," ungkapnya.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, menurutnya, aktivitas jual-beli di pasar kemungkinan besar akan sunyi ketika momen lebaran masih berlangsung.
Hal tersebut dikarenakan adanya sebagian pedagang yang pulang kampung, menikmati momen bersama keluarga dan lain sebagainya.
"Kalaupun ada yang berjualan mungkin hanya satu atau dua pedagang," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar menjelaskan bahwa jika surat edaran yang dikeluarkan tersebut adalah hasil keputusan rapat, tentu menurutnya semua perlu menaati.
"Kita harap semua harus taat, kita akan kami laksanakan itu," ucapnya belum lama tadi.
Pihaknya pun telah mensosialisasikan terkait penutupan pasar yang berjualan non bapok tersebut kesemua pedagang pasar di Kota Banjarmasin
Rian Akhmad/Yayan




0 Komentar