hallobanua.com, Banjarmasin - Skenario Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tahun ajaran 2021-2022 di di Banjarmasin saat ini sudah mulai dipersiapkan dengan matang oleh sejumlah sekolah.
Sebelumnya, beberapa sekolah juga telah melakukan simulasi PTM. Begitu juga para dewan guru sudah divaksin covid 19.
"Memang sudah diwajibkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, skenario ini diajukan karena melihat matangnya persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, belum lama tadi.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan fasilitas pembelajaran secara daring bagi siswa. Mengingat masih ada beberapa orang tua siswa yang tidak menyetujui adanya PTM, karena khawatir tertular virus corona.
"Bagi orang tua yang tidak setuju, konsekuensinya mau tidak mau harus ikut pembelajaran secara daring," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 420/1615-PSD/Dipendik, tertanggal (12/4/2021) tentang pedoman PPDB SDN Tahun Pelajaran 2021/2022.
SE tersebut memaparkan ada dua skenario alternatif Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di masa pandemi covid-19. Yakni pendaftaran secara offline, dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2021 dari pukul 09.00 - 12.00 wita dan pendaftaran secara online, yang disarankan menggunakan aplikasi google form.
Pengumuman pendaftaran secara online tanggal 24 Juni 2021, pukul 08.30 wita, dan daftar ulang dari tanggal 24 hingga 25 Juni 2021, pukul 09.00 sampai 13.00 wita.
Lalu untuk yang offline yakni, waktu pendaftaran dimulai sejak SE tersebut diterbitkan, atau sejak pengumuman yang dilakukan oleh sekolah, melalui spanduk atau media sosial.
Rian akhmad/ Yayan
0 Komentar