Tiga Gereja di Banjarmasin Disterilisasi dari Ancaman Bahan Peledak oleh Unit K9 Ditsamapta Polda Kalsel

Anggota K9 Ditsamapta Polda Kalsel sterilisasi ancaman bahan peledak di gereja menggunakan anjing pelacak, Minggu (23/5/21)

hallobanua.com, Banjarmadin - Unit (K9) kembali diterjunkan Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalsel dalam rangka melaksanakan kegiatan sterilisasi rutin di tempat ibadah. 

Satuan Polisi Satwa (K-9) dua ekor satwa pelacak diterjunkan dalam rangka kegiatan rutin sterilisasi gereja Minggu (23/5/21). 

Kali ini tiga Gereja di Kota Banjarmasin disterilkan dari ancaman risiko bahan peledak oleh Unit K-9 Ditsamapta Polda Kalsel. 

Sasarannya, pertama yaitu Gereja GBI ROCK Banjarmasin di Jalan KS Tubun, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. 

Kedua GPdI di Jalan Veteran, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. 

Terakhir, di Gereja HKBP di Jalan Pangeran Samudera, Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. 

Sterilisasi yang mengerahkan dua ekor hewan berklasifikasi pelacak khusus bahan peledak yaitu Lana dan Lucy yang dipimpin oleh Kanit K-9 Ditsamapta Polda Kalsel, Bripka AF Samosir bersama dua belas personel Unit K-9. 

Setiap sudut baik di area dalam maupun luar gereja-gereja ini disisir dengan seksama oleh Unit K-9 Ditsamapta Polda Kalsel. 

Termasuk area mimbar, area peribadatan jemaat, ruangan-ruangan sekretariat gereja hingga area parkiran pun tak luput dari penyisiran petugas. 

Petugas juga menggunakan alat detektor logam dalam upaya penyisiran ini. 

Sesuai harapan, dari hasil sterilisasi tak ada benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak ditemukan oleh Unit K-9 Ditsamapta Polda Kalsel di ketiga area gereja itu. 
“Situasi Gereja aman dan terkendali, tidak ditemukan adanya indikasi barang atau benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak,” kata Bripka Samosir kepada wartawan, Minggu (23/5/21). 
Meski demikian, kesiagaan dan upaya sterilisasi sebagai langkah preventif dan pencegahan terhadap risiko ancaman gangguan terhadap dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kata Bripka Samosir tetap dilakukan. 

Selain melaksanakan sterilisasi, personel Unit K-9 Ditsamapta Polda Kalsel juga tak bosan terus mengingatkan jemaat gereja untuk terus mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan penularan virus corona. 

Beriringan, mereka juga sekaligus menyosialisasikan tentang  Aplikasi Sistem Informasi Patroli Samapta Bhayangkara Sahabat Baik Hati Rakyat (SIAP SABHARA). 

Dimana Aplikasi SIAP SABHARA menurut Direktur Samapta Polda Kalsel, Kombes Pol Pepen Supena Wijaya merupakan aplikasi terpadu milik Ditsamapta Polda Kalsel yang dikemas dalam aplikasi digital dan dapat diunduh melalui Playstore sehingga mudah diakses oleh masyarakat Kalsel. 

Dky/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya