hallobanua.com, Banjarmasin – Program vaksinasi di Kota Banjarmasin kembali dilakukan oleh pemko setempat. Kali ini, sasarannya adalah para pelaku usaha bersama karyawan dan karyawati yang menjadi tanggungjawan dari pelaku usaha itu sendiri.
Program vaksinasi gotong royong itu, sudah mulai dilaksanakan sejak Selasa (18/5/21) tadi.
"Sasaran adalah para pelaku usaha dan pelaku usaha itulah yang berkewajiban membiayai orang-orang yang diperkerjakan mereka," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi kepada awak media, belum lama tadi,
Program vaksinasi gotong royong itu, kata machli menggunakan vaksin jenis Sinopharm asal Cina.
“Harga untuk sekali suntik vaksin gotong royong sendiri terbilang cukup mahal yakni seharga 500 ribu rupiah untuk sekali suntik,” timpal Machli.
Jubir Satgas Covid-19 tersebut juga menegaskan, vaksinasi gotong royong diperuntukan untuk pelaku usaha saja. Sedangkan masyarakat umum hanya mengunakan vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan pihaknya.
"Untuk masyarakat umum itu mengunakan vaksin program bukan vaksin gotong royong," tandasnya.
Meski begitu, untuk saat ini diakui Machli mengaku pihaknya masih belum menentukan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) mana yang nantinya akan menyediakan vaksin gotong royong.
Sebagai informasi, vaksin Sinopharm merupakan vaksinasi darurat buatan perusahaan farmasi milik Pemerintah Cina dan telah disetujui Kesehatan Dunia (WHO) bahwa pengunaan Sinopharm dianggap aman dan efektif untuk digunakan.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar