hallobanua.com, Banjarmasin - Maraknya Anak Jalanan (Anjal) dan badut jalanan anak yang mencari nafkah, mulai dari perempatan hingga rumah-rumah makan, menjadi perhatian beberapa kalangan.
Meskipun beberapa waktu lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Banjarmasin terus melakukan tindakan serta pembinaan, nyatanya badut-badut jalanan tersebut kian marak.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto. Mengungkapkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diyakini menjadi solusi terkait hal tersebut.
"PTM merupakan solusi terbaik mengurangi anak jalanan. Pasalnya kebanyak mereka anak sekolah," katanya Senin (14/06/21) siang.
Menurutnya, selama pandemi yang membuat dilarangnya belajar tatap muka, diakuinya membuat kebebasan anak dalam beraktivitas.
Oleh karena itu, banyak ditemui anjal dan badut anak yang mencari uang di jalanan.
"Harusnya ini tidak terjadi, karena lama kelamaan dapat merubah karakter anak apabila tidak segera ditangani," bebernya.
Hal itu belum lagi ditambah dengan faktor lainnya lagi. Misalnya, desakan ekonomi dan faktor lainya. Totok meyakini, solusi terbaiknya adalah menjalankan PTM kembali meskipun dengan persyaratan-persyaratan protokol kesehatan yang ketat.
Totok juga mengaku bahwa Disdik sudah matang mempersiapkan PTM tahun ajaran 2021-2022.
Bahkan persyaratan seperti prokes dan vaksinasi tenaga pengajar atau guru sudah dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin.
Terkait vaksinasi, dari 256 sekolah SD, diketahui sudah sebanyak 232 SD atau 91,3% yang sudah melapor. Kemudian Jumlah Guru dan yang sudah vaksin sebanyak 1.688 orang atau 72,08%.
"Hampir seluruh guru di sekolah sudah divaksin juga termasuk fasilitas prokesnya. Artinya pelaksanaan PTM sudah memenuhi syarat dan siap dilaksanakan dalam tahun ajaran baru yang aktif 12 Juli mendatang," katanya.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan PTM tidak serta merta diwajibkan. Namun, orang tua wali bisa saja meminta pihak sekolah untuk pembelajaran daring, bagi wali murid yang tak ingin ambil resiko kesehatan anaknya.
Rian Akhmad/ May



0 Komentar