hallobanua.com, Banjarmasin - Ruas Jalan Cemara Ujung, Kecamatan Banjarmasin Utara, telah selesai diperbaiki dan diaspal pada bulan Mei lalu.
Dari pantauan hallobanua.com, Rabu, (30/06/21) masyarakat pun sudah bisa menikmati aspal yang mulus dijalan yang berdekatan dengan Kabupaten Batola tersebut.
Namun, rupanya jalan tersebut masih belum membuat warga merasa nyaman saat melintas, karena bahu atau sisi jalan cukup tinggi.
Menyikapi itu, Kepala Bidang (Kabid) Jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Chandra mengatakan, pihaknya sudah mulai memasang kerangka dan lapisan plastik untuk pengecoran bahu jalan yang bahkan beberapa diantaranya sudah dilakukan pengecoran.
"Jadi sekarang proyek mengunci aspal dengan pengecoran bahu jalan ini masih proses persiapan," ungkapnya saat ditemui awak media belum lama tadi.
Chandra menjelaskan, tujuan utamanya pengecoran sisi jalan ialah agar kekhawatiran warga soal tingginya bahu jalan bisa tertanggulangi.
Selain itu, Chandra juga berharap kepada para pengguna jalan bisa mematuhi aturan yang ditetapkan saat melintas di kawasan Cemara Ujung.
Ia juga menghimbau kendaraan besar seperti truk bermuatan 6 ton atau lebih agar tak melintas di jalan tersebut.
"Hal itu tujuannya tidak lain agar bisa awet dan seluruh pengguna jalan bisa nyaman," pungkasnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah pembangunan bakal diprioritaskan di sepanjang jalan Cemara Ujung atau hanya di beberapa kawasan yang dinilai rentan.
"Kita masih melihat situasi dan kondisi di lapangan dulu, pengerjaan bahu jalan ini situasional. Pengerjaannya pun mengambil waktu yang tidak mengganggu aktivitas warga," tutupnya.
Pihaknya menargetkan proyek senilai Rp 2,9 miliar tersebut sudah bisa rampung pada bulan Agustus 2021 mendatang, meski kontrak kerjasama dalam proyek pembangunan jalan dengan pihak ketiga itu berakhir di bulan September 2021.
rian akhmad/ may
0 Komentar