hallobanua.com, Banjarmasin - Sekolah Negeri maupun swasta di wilayah Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel, diliburkan satu hari.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin,Totok Agus Daryanto.
Padahal, baru Senin (07/06/21) tadi, siswa-siswi turun ke sekolah untuk mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) secara tatap muka terbatas.
"Kita mengikuti arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA. Kalau instruksinya libur di wilayah PSU maka kita liburkan," ujarnya, Selasa (08/06/21) siang.
Pada Rabu (09/06/21) besok, dilaksanakanPSU di 12 Kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Kendati demikian, Totok mengaku ada sebagian sekolah yang juga menginginkan agar sekolah tetap bisa turun dengan menggunakan sistem shift.
"Kalau mereka menyanggupi seperti itu kita persilahkan saja. Karena tidak semua guru yang mengajar di sekolah wilayah Banjarmasin Selatan juga berdomisili di daerah tersebut," tambahnya.
Totok memastikan, kebijakan ini tidak berpengaruh dengan pelaksanaan ulangan semester genap. Karena Penilaian Akhir Semester akan kembali dilanjutkan keesokan harinya.
"Kita tidak tahu jelas berapa jumlah sekolah yang ada disana. Yang pasti banyak. Liburnya cuman sehari itu saja, keesokannya kembali dilanjutkan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 20 Banjarmasin, Norhadiana mengaku mengikut dengan kebijakan yang ada. Bahkan pihaknya sendiri telah mengumumkan libur sekolah kepada para siswa.
"Kita mengikuti kebijakan itu. Karena guru-guru di tempat kami juga berdomisili di wilayah Banjarmasin Selatan. Daripada gurunya datang dan terburu-buru jadi kita liburkan sehari," ucapnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia menjelaskan, dengan adanya kebijakan itu, maka ulangan semester yang dijadwalkan pada hari Rabu digantikan ke hari Sabtu. Atau jadwal terakhir ulangan.
"Yang ditunda itu untuk mata pelajaran Matematika. Disini ada 208 siswa kelas VII dan 105 kelas VII yang ikut ulangan secara tatap muka terbatas," tutupnya.
Rian akhmad/ Yayan




0 Komentar