hallobanua.com, Kotabaru-Bupati Kotabaru Sayed Jafar meminta masyarakat tidak lengah terhadap penularan covid 19, meski saat ini kasusnya mulai melandai.
Hal itu disampaikan Sayed Jafar usai mengikuti video conference bersama pemerintah pusat, dan Forkopimda setempat, di operation room sekretariat daerah, Senin (14/6/21) malam.
"Memang, masalah Covid-19 ini masyarakat sudah mulai jenuh dengan aturan ini itu namun kita bersama tetap semangat jangan kendor melakukan himbauan kepada mereka," imbau bupati.
Untuk itu, pihaknya bersama Forkopimda dan TNI Polri setempat terus melakukan upaya pencegahan dan pemantauan
akan penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi ledakan kasus seperti halnya di daerah lain.
"Ya, kita tidak boleh lengah agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti di daerah lain sebab kesehatan adalah yang utama maka dari itu mari kita bersama tetap patuhi prokes 3M," harap Sayed Jafar.
Disisi lain, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi mengatakan, hingga saat ini sekitar 98 persen prajuritnya sudah melakukan vaksin .
Ia berharap hal itu diikuti juga oleh masyarakat di Kotabaru, untuk tidak khawatir bervakisn, agar masyarakat Kotabaru aman dari penyebaran Covid-19.
"Kita ingin Kotabaru aman dari penyebaran Covid-19 maka dari itu masyarakatnya harus mau dilakukan vaksin," jelasnya.
Ia, pun, mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang takut untuk di vaksin dikarenakan adanya pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan alias hoax.
Hal yang sama diutarakan Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, sekitar 4.418 vial vaksin Covid-19 harus habis disebarkan di 22 kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 diwilayah Kotabaru.
Dan Ia berharap ada kerjasama semua pihak khususnya dinas kesehatan dalam pelaksanaannya.
"Kami, petugas gabungan TNI-Polri siap mendukung program dari pemerintah masalah vaksinasi Covid-19 ini agar masyarakat aman dari penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Heri/ May




0 Komentar