hallobanua.com, Banjarmasin - Program vaksinasi Covid-19 kembali dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Kali ini, vaksinasi menyasar ribuan warga binaan yang menjadi penghuni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (29/06/21).
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, melaksanakan vaksinasi di lapas Teluk Dalam tersebut selama tiga hari.
Guna menghindari kerumunan, Dinkes Banjarmasin pun menyediakan tujuh meja untuk melakukan vaksinasi.
Andre, salah seorang warga binaan mengaku menyambut positif dengan adanya program vaksinasi Covid-19 tersebut.
"Tentu ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga binaan," ungkapnya.
Menurutnya, berbagai respon muncul dari warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin tersebut. Ada yang menyambut baik hal tersebut, ada juga yang takut mengikuti program vaksinasi itu.
"Tapi mayoritas antusias mau divaksin. Dan kalau bisa setelah divaksin, kunjungan dari keluarga bisa kembali dibuka juga karena sudah sekitar satu tahun jam kunjungan ditiadakan karena Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat ikut memantau jalannya vaksinasi disana, menerangkan penghuni Lapas Kelas IIA Banjarmasin termasuk kelompok yang rentan tertular Covid-19.
Oleh sebab itu, pihaknya pun melaksanakan vaksinasi untuk penghuni lapas tersebut.
"Ini kelompok yang rentan. Makanya hari ini pun kita menyasar untuk disuntik vaksin dengan harapan segera terbentuk herd immunity di Banjarmasin," kata Ibnu.
Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Porman Siregar menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Banjarmasin khususnya Dinkes Banjarmasin yang mengakomodir permintaan melakukan vaksinasi tersebut.
"Alhamdulillah kita disini mendapatkan lebih dari 2000 dosis vaksin Covid-19 untuk warga binaan. Jumlah warga binaan disini sebanyak 2145 orang dan kapasitasnya sebenarnya hanya 366 orang. Bayangkan kalau satu orang saja terpapar, maka akibatnya luar biasa," pungkasnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar