hallobanua.com, Banjarmasin – Ketidakhadiran beberapa orang pejabat eselon II dan III, saat Rapat Kordinasi (rakor), dihari pertama Walikota dan Wakil Walikota ngantor, membuat Ibnu Sina geram.
Ibnu pun memerintahkan kepada Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin memanggil yang bersangkutan.
Parahnya, beber Ibnu disinyalir diantara pejabat yang tidak hadir sedang berada di luar daerah.
"Saya sudah perintahkan tadi kepada Plh Sekda untuk memanggil yang tidak hadir kemudian membuat surat pernyataan. Kepentingannya apa berangkat," katanya.
Mereka yang tidak hadir dikarenakan ada yang sakit dan keperluan lainnya, Ibnu meminta mereka, menyaksikan rekaman semua arahan yang dipaparkannya dalam rakor sebelumnya.
"Saya wajibkan menyaksikan dan menonton dua jam arahan saya tadi setelah pulang. Jadi Sekda akan memanggil yang bersangkutan, kemudian disuruh menonton arahan saya itu," tuturnya.
Ibnu mengungkapkan beberapa orang pejabat yang yang tidak hadir yakni dari Bagian Hukum. Akan tetapi di pertengahan jalan ada yang hadir karena harus diswab dahulu dan hasilnya negatif.
Selain itu, Camat Kecamatan Banjarmasin Selatan, serta Sekertaris Camat. Hanya dihadiri Kasi. Dan yang terakhir adalah Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim).
"Kalau ada yang sakit tentu masih bisa ditoleransi. Kan sudah saya sampaikan kemarin habis pelantikan tolong berhadir di rakor tanpa terkecuali," ujar Ibnu usai rakor, Kamis, (24/06/21).
Ibnu pun menekankan, bagi mereka yang mengikuti rakor tersebut bisa menjalankan program yang telah disusun dengan baik.
Bahkan Ibnu menegaskan, bagi mereka yang tidak setuju atau bahkan tidak mau menjalankan program yang ada bisa secepatnya mengundurkan diri.
"Tadi saya minta yang setuju angkat tangan. Dan semuanya setuju. Yang merasa tidak setuju, merasa tidak mampu, tidak satu frekuensi atau bahkan tidak sanggup silahkan buatkan surat pengunduran diri," tegasnya.
"Masih banyak yang bisa kita harap dari yang lain. Biar segera kita usulkan ke Mendagri untuk pengisian jabatan yang kosong karena alasan sederhana dan itu sangat penting yaitu kebutuhan organisasi," sambungnya lagi
Sementara, dalam rakor tersebut, Ibnu menekankan beberapa program kerja yang akan dijalankan selama 3,5 tahun ke depan.
"Tadi saya berpesan agar segera menyelesaikan persoalan-persoalan mendesak. Ada 6 prioritas dan 20 program kerja prioritas selama 3,5 tahun. Jadi saya berharap semuanya benar-benar fokus," tutup Ibnu.
Rian Akhmad/ may




0 Komentar