hallobanua.com, Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina membatasa ASN Pemko Banjarmasin melakukan perjalanan dinas, menyusul.sebaran pandemi Covid 19 di sejumlah daerah cukup tinggi.
"Perjalanan dinas ke luar daerah itu harus benar-benar selektif," ujar Ibnu Sina, belum lama tadi.
Ditambahkannya, perjalanan dinas ke luar daerah hanya diperkenankan untuk yang memang sifatnya benar-benar penting.
"Kalau sifatnya hanya untuk menambah wawasan, cukup googling saja. Pelatihan cukup di Banjarmasin saja," katanya.
Ibnu juga mengaku, pada hari pertama bekerja, ia sudah membatalkan dua pejalanan dinas yang telah diajukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tadi saya sudah membatalkan, menunda beberapa perjalanan dinas yang diajukkan oleh SKPD. Ada dua. Karena masih bisa ditunda, terkecuali nanti kondisi sudah kembali normal," kata Ibnu tanpa menyebutkan SKPD yang dimaksud.
Pembatasan kedinasan ke luar daerah, sesuai dengan adanya arahan dari Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal ZA terkait dengan pandemi Covid-19.
"Jangan sampai ada yang positif Covid-19 hanya karena pulang dari perjalanan dinas luar daerah," timpal Ibnu.
Disamping itu, pemimpin Kota Seribu Sungai tersebut juga mengatakan pembatasan perjalanan dinas memang sangatlah penting dilakukan pada situasi saat ini.
"Ini juga terkait soal efisiensi. Jangan sampai uang rakyat dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas," pungkasnya.
rian akhmad/may



0 Komentar