Menurut pengakuan pelaku kesal lantaran merasa diperas oleh korban usai sebelumnya sempat berkencan dikawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin.
"Motifnya tersangka merasa kesal karena merasa diperas dan uangnya sudah habis," ucap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat konfrensi pers di Satuan Reserese Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin, Kamis pagi (3/6/21).
Setelah setengah jam berkencan, korban kembali meminta uang tambahan kepada pelaku, dengan imbalan akan memuaskan kembali.
Tidak hanya itu, korban pun mengajak pelakukan berbelanja perlengkapan bayi dan semacamnya di supermarket sekitar pukul 00.30 wita.
Diketahui, tersangka menggorok leher korban di rumah kosong di Gang Keluarga, Jl. Belitung Darat tersebut dalam kondisi sadar.
"Tersangka setelah melakukan pemeriksaan tadi malam kondisi normal semua,"ujarnya.
Adapun untuk kendaraan serta barang-barang korban, menurut Kapolresta tidak ada yang hilang.
"Tidak ada yang hilang, ada semua yakni sepeda motor, barang korban dan juga belanjaan," katanya.
Saat ditemukan di TKP, korban tidak mengenakan sehelai pakaian pun dengan kepala terpisah sejauh 10 meter.
Bahkan, pelaku sempat ingin membakar tubuh korban. Hal itu dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Tersangka ini sengaja mau menghilangkan barang bukti baju dan celana dilepas, termasuk darah dilap," bebernya.
Saat ditanya apakah pelaku ini sebelumnya pernah masuk penjara? Kombes Pol Rachmat menerangkan bahwa pelaku pernah dijerat kasus narkoba.
"Pernah, dia pelaku narkoba dan dipenjara 5 tahun," ungkapnya.
Dari informasi yang didapat, pelaku diketahui bekerja serabutan membantu disalah satu retail bahan bangunan di Kota Banjarmasin.
Rian Akhmad/ May
0 Komentar