hallobanua.com, Banjarmasin – Sejak akhir tahun 2020 hingga Juni ini, sedikitnya sudah ada 8 tempat pembuangan sementara (TPS) yang ditutup atau dipindahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.
Terbaru, DLH Kota Banjarmasin kembali menutup TPS di kawasan jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Marzuki mengatakan, penutupan TPS tersebut lantaran tanah yang berada tepat di belakang TPS ingin dipakai si pemilik.
"Kata si pemilik, untuk membangun jembatan yang nantinya menjadi akses menuju tempat kuliner. Jadi, mau tidak mau atau suka tidak suka harus ditutup," ucapnya, Rabu, (16/06/21) siang di Balai Kota.
Marzuki juga memaparkan, sedikitnya ada 6 TPS di kawasan Jalan Belitung Darat. Dengan ditutupnya salah satu TPS, maka kini TPS yang ada hanya menyisakan 5 TPS.
"Sebagai ganti TPS yang ditutup itu, penampungannya dipindahkan ke TPS depan Navigasi, di Jalan Belitung Darat. Armada pun juga dialihkan ke sana," paparnya.
Meski begitu, pria yang sering disapa Zek tersebut juga mengaku pihaknya kesulitan untuk mencari lahan yang bisa dijadikan TPS. Pasalnya, keberadaan TPS kerap bersinggungan dengan kawasan permukiman warga.
"Iya contohnya TPS yang ada di kawasan Jalan Belitung Darat. Rata-rata, kami memakai badan jalan. Padahal dalam sehari, ada 12 ton sampah yang diangkut," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Banjarmasin melalui DLH kota Banjarmasin telah menutup beberapa TPS di Kota Banjarmasin. Yakni 2 TPS di Jalan Pramuka, 3 TPS Jalan Veteran, 1 TPS Kompleks Malkon Temon, 1 TPS di Jalan Sungai Andai dan 1 TPS di Jalan Belitung Darat.
Rian Akhmad/ May



0 Komentar