hallobanua.com, Banjarmasin -Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih di pilkada 2020 tadi, sampai saat ini belum dijadwalkan oleh pemerintah provinsi.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) di Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, Doly Syahbana, mengatakan jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Dikatakan Doly, surat keputusan penetapan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin terpilih di tahun 2020 sudah selesai dikoreksi oleh Biro Hukum di Kemendagri RI pada Rabu (09/06/21) malam kemarin.
"Sekarang, Surat Keputusan atau SK-nya masuk sudah ke dirjen kemendagri untuk diteruskan ke menteri," ungkap Doly Kamis (10/06/21) pagi, di Balai Kota.
Lalu, perlu waktu berapa lama hingga akhir SK bisa turun, dan pelantikan bisa digelar? Doly pun meminta agar calon terpilih agar menunggu satu atau dua hari ke depan.
"Kalau tak ada aral melintang, dua hari selesai SK-nya. Kemudian, tinggal Pj Gubernur Kalsel yang melantik. Untuk kapan pelantikannya, diserahkan ke Pj Gubernur," jelasnya.
Terpisah, Walikota Banjarmasin terpilih, Ibnu Sina mengaku siap untuk dilantik.
Bahkan, ia beserta sang wakil juga sudah melakukan fitting seragam beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Ibnu rupanya juga sudah ada melakukan komunikasi ke Pj Gubernur Kalsel, terkait kapan pelantikan diri dan sang wakil bisa dilantik.
"Menurut arahan Pj Gubernur, tinggal menunggu SK dari Mendagri RI. Begitu SK-nya sudah turun, sesegeranya akan dilakukan pelantikan," beber Ibnu, pada Rabu (09/10/21) lalu, usai melaksanakan pencoblosan.
"Kami berharap proses ini bisa dilalui, sehingga setelah ini tinggal pelantikan," harapnya.
Kemudian, disinggung terkait apa yang bakal dilakukannya seusai dilantik nanti, Ibnu mengaku ingin tancap gas program pemko yang menurutnya bisa bersinergi dengan pemprov.
Salah satunya menuntaskan penanganan banjir atau normalisasi sungai serta penanganan Covid-19.
Rian akhmad/ may




0 Komentar