 |
| Wadir RSJ Sambang Lihum H Berkatullah |
hallobanua.com, Banajrmasin - Jumlah Pasien rehabilitasi bagi pecandu narkoba di RSJ Sambang Lihum, Kalsel saat ini jumlahnya menurun drastis.
Bukan karena kasus narkoba di Kalsel yang semakin sedikit, melainkan bagi pecandu narkoba khususnya mereka yang tidak mampu alias tidak mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS) harus membayar sejak 2020.
Pernyataan itu, Disampaikan Wakil Direktur RSJ Sambang Lihum H Berkatullah, Ia mnyebut sejak 2020 pada jumlah pesien rehab jumlahya sangat menurun bahkan hampir 50 persen.
"Jumlah yang tidak ditanggung Kemenkes sejak 2020 jumlah pasien kita di RS ini, menurun drastis," bebernya, Senin (7/6/2021).
Padahal, harapannya sangat siap untuk pelayanan pasien rehabilitasi tenaga yang mumpuni.
"Masalah lain, tidak semua warga miskin yang datang tidak memiliki kartu tersebut," ujarnya.
Maka, saat ini sedang mendorong pemerintah daerah di Kabupaten/Kota untuk memberikan kemudahan bagi pecandu narkoba agar dapat menyediakan biaya bagi mereka.
"Seperti Pemko Banjarbaru, mereka menyediakan dana untuk itu, karena tidak semua pasien khusunya yang tidak mampu memiliki kartu itu, semoga bisa dicontoh Pemda yang lain," tutupnya.
Di belakang, sejak tidak ditanggung oleh Kemenkes jumlah pasien Rehabilitasi pecandu narkoba di RSJ Sambang Lihum saat ini hanya sekitar 25 oleh lebih.
Dky/ May
0 Komentar