hallobanua.com, Banjarmasin - Keberhasilan jajaran Polresta Banjarmasim dalam mengungkap dan memerangi peredaran narkotika di kota Seribu Sungai patut diajungi jempol.
Pasalnya, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, dari hasil pengembangan pengungkapan kasus penyalahgunaan barang haram tersebut, Polresta Banjarmasin setidaknya berhasil menggagalkan peredaran narkotika mulai lintas propinsi, hingga jaringan internasional.
Dipertengahan tahun 2021 ini,
Satreskrim Narkoba Kota Banjarmasin berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 135,02 kg dan jenis Ganja seberat 528, 67 gram.
Kasat Reskrim Narkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Mars Suryo Kartiko akui pengungkapan kasus tersebut merupakan pengungkapan kasus narkoba terbesar selama 2 tahun terakhir ini.
"Untuk 2 tahun ini adalah tangkapan yang meningkat dari 2 tahun silam. Dimana 2018 itu 15 kg, 2020 itu 93 kg dan tahun ini 135 kg," ucap Kompol Mars Suryo, Selasa, (15/06/21).
Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa kasus penangkapan peredaran ganja di Bumi Lambung Mangkurat ini merupakan tangkapan terbesar selama 3 tahun kebelakang.
"Kita melakukan penyelidikan dari bulan Mei sampai Juni, dimana kita membagi 4 tim untuk melakukan penyelidikan kasus besar ini," katanya.
Kasatresnarkoba juga memaparkan, bahwa setiap tahunnya modus pelaku untuk mengedarkan barang haram tersebut berbeda beda.
"Modusnya tadi sudah dijelaskan Kapolresta, jadi kita lakukan penyelidikan. Karena pola dan modus pelaku berbeda beda setiap tahunnya," ungkap Kompol Mars Suryo.
Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengapresiasi hasil tangkapan jajarannya tersebut.
Ia pun berpesan kepada jajarannya untuk terus berusaha menekan peredaran narkoba di Kota Banjarmasin, dengan terus bersinergi bersama pemerintah Kota Banjarmasin, BNN Kota Banjarmasin serta aparat TNI.
"Aparat kepolisian harus bersinergi bersama untuk memberantas narkoba ini," tutupnya.
Rian Akhmad/ May
0 Komentar