hallobanua.com, Kotabaru – Aksi penolakan warga terhadap rencana kedatangan Prof. H Denny Indrayana berlanjut ke Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Jumat (4/6/21) pagi.
Sebelumnya, warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan kebun plasma kelapa sawit, berunjuk rasa menolak kedatangan Prof. Denny ke kebun plasma sawit di Desa Lontar.
Aksi unjuk rasa warga dari masyarakat Kecamatan Pulau Laut Barat, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar dan Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, di Bandara Gusti Syamsir Alam, berlangsung sekitar 1 jam, dimulai sejak pukul 06:00 sampai 07:00 Wita pagi, sambil dikawal dan dijaga ketat oleh jajaran Polres Kotabaru.
Massa menyuarakan agar kegiatan di lahan plasma tidak dicampuradukan dengan kepentingan politik.
"Kami sebagai anggota plasma kecewa dengan kedatangan prof H Denny Indrayana kesini karena beliau kesini mengatas namakan Koperasi dan kami tidak diberitahu, dan kami tidak ingin kedatangan beliau bermuatan politik,” ujar Muhammad Arif, Warga Kampung Baru yang merupakan salah satu petani plasma.
Sementara, Prof H Denny Indrayana mengungkapkan kedatangannya ke Lontar dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat di empat kecamatan wilayah Kabupaten Kotabaru, sekaligus meninjau lokasi advokasi pencaplokan lahan milik petani plasma oleh PT. MSAM.
Denny Indrayana berpesan, walaupun ada perbedaan perbedaan semacam ini, ia berharap bersama sama untuk mencarikan solusinya.
"Tentunya berdasarkan asas keadilan dan siapa yang sebenarnya sebagai pemilik lahan plasma yang sah. Saya mengharapkan kita semua mengedepankan penyelesaian yang sesuai aturan hukum, karena ini adalah hak kita sebagai warga negara Indonesia," kata H Denny Indrayana.
Terpisah, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil, saat dikonfirmasi membenarkan Koperasi Sipatuo Sejahtera sedang sedang berproses Hukum di Polres Kotabaru.
"Ya, Koperasi Sipatuo Sejahtera yang pernah mengelola Kebun Petani Plasma Kelapa Sawit sedang menjalani proses hukum di Polres Kotabaru," pungkasnya.
Heri/ May




0 Komentar