hallobanua.com, Banjarmasin - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin terus berlangsung.
Sebelumnya PPDB jalur afirmasi dan prestasi dilaksanakan pada tanggal 21 Juni hingga 23 Juni 2021 lalu.
Dan pada hari Senin, (28/06/21) ini PPDB jalur zonasi dan perpindahan orang tua dilaksanakan seluruh SMP.
Namun, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengakui, bahwa jumlah pendaftar pada PPDB tahun ini cenderung mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Kita sempat mantau juga di SMPN 10, SMPN 9 dan SMPN 2. Temuannya memang ada orang tua yang tidak biasa mendaftar dengan aplikasi," ungkapnya, saat ditemui awak media, di lobi Balai Kota, Senin (28/06/21) siang.
Kendati demikian, Ia justru menilai, bahwa kondisi ini menandakan keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) dari Pemerintah.
"Tahun-tahun kemarin zonasi hari pertama sudah banyak. Jumlah orangnya juga memang berkurang. Tahun lalu yang lulus SD sedejat itu ada 11 ribu siswa. Sekarang cuma 10 ribu saja. Tapi nanti kita lihat sampai akhir jadwal," katanya.
Faktor lain yang juga membuat jumlah peserta didik berkurang yakni kecenderungan orang tua yang memilih sekolah keagamaan untuk anaknya seperti pondok pesantren ataupun sekolah-sekolah swasta.
"Karena kondisinya seperti ini, saya sangat yakin kuota PPDB tahun ini tidak akan terpenuhi," tuntasnya
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin telah mengeluarkan petunjuk Teknis (Juknis) tentang pelaksanaan PPDB jalur zonasi dan perpindahan orang tua yang dilaksanakan mulai Senin, (28/06/21) hari ini hingga tanggal 30 Juni 2021.
Diketahui, kuota yang tersedia untuk jalur zonasi sebanyak 4.585 siswa. Ditambah sisa kuota yang tidak terpakai pada jalur afirmasi dan prestasi yang diselenggarakan sebelumnya sebanyak 488 siswa.
rian akhmad/may
0 Komentar