hallobanua.com, Banjarmasin - Maraknya keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) hingga badut jalanan di Kota Banjarmasin, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin gencar menggelar operasi razia.
Sejumlah perempatan jalan di Kota Banjarmasin pun menjadi lokasi yang menjadi sasarannya. Seperti di simpang 4 Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Gatot Subroto Banjarmasin.
Plt Kasatpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mengatakan, dalam beberapa kali operasi, tak sedikit anjal dan badut jalanan yang terjaring.
Namun, pihaknya hanya memberikan teguran di tempat, dan menyita barang-barang yang digunakan gepeng, dan badut jalanan untuk melancarkan aksinya.
"Yang kami sita ada gitar, kepala badut, termasuk penghasilan yang mereka dapatkan," ujarnya, Jum'at (18/06/21).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya masih mempertimbangkan hal lain ketika ingin mengamankan.
"Kami hanya bisa sampai dipenertiban. Ada unit kerja lain yang saya rasa perlu melakukan pembinaan agar mereka tidak kembali ke jalan," jelasnya.
Muzaiyin juga mengaku, pihaknya sudah sering melaksanakan pendataan kepada anjal dan badut jalanan tersebut. Namun, masih mereka sering kedapatan saat operasi.
"Sudah sering kami bawa ke rumah singgah. Tapi di sana pun terbatas sarana prasarananya. Termasuk ketersediaan anggarannya untuk pembinaan lanjutan," tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Camat Banjarmasin Timur tersebut pun membeberkan, barang-barang yang disita bisa diambil kembali ke markas satpol pp di Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan. Dengan catatan, mengisi surat perjanjian agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya.
Rian akhmad/ May




0 Komentar