RS Sultan Suriansyah Usulkan Dana 125 M, untuk Optimalkan Pelayanan


hallobanua.com, Banjarmasin - Rumah Sakit Sultan Suriansyah mengusulkan anggaran sebesar 125 milyar rupiah kepada Pemerintah Kota Banjarmasin., dalam upaya mengoptimalkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada warga Kota Banjarmasin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, dana yang paling besar yakni 25 miliyar itu dianggarkan tahun 2022 untuk penyempurnaan gedung utama rumah sakit  agar bisa segera dioperasionalkan. 
Menurutnya, gedung utama rumah sakit milik Pemko Banjarmasin ini sendiri hanya tinggal penyempurnaan. 

"Tinggal menyempurnakan saja seperti lantainya di beri keramik, tempat tidur di tambah. Maka ketika ini di penuhi usulan 25 miliyar tambahan pengembangan pelayan gedung utama itu," katanya, Kamis (17/06/21) pagi. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga turut mengusulkan penambahan tempat tidur untuk pasien rawat inap sebanyak 100 buah yang nantinya untuk memenuhi kapasitas gedung utama. 

"Kalau kita bisa memfungsikan gedung utama yang sudah terbangun itu maka kita bisa menambah 100 tempat tidur. Sehingga kebutuhan masyarakat kota Banjarmasin terhadap pelayan RS tidak lagi menjadi sebuah persoalan," tuturnya. 
Selain itu, Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin tersebut juga mengusulkan pembebasan lahan parkir dengan anggaran sebesar 19,5 miliyar. 

"Memang saat ini penuh sekali lahan parkirnya sudah mulai tidak cukup sehingga kita perlu anggaran sekitar 19,5 miliyar untuk membebaskan lahan yang di samping IGD untuk kita usulkan," bebernya. 

Diakui Machli saat ini RS Sultan Suriansyah memang mengalami kekurangan kapasitas tempat tidur untuk pasien yang dirawat, sehingga ketika masyarakat kota Banjarmasin yang datang untuk berobat dan opname tidak tertampung karena tempat tidurnya sedikit. 

"50 persen tempat tidur rumah sakit itu dipakai untuk pasien Covid-19. Jadi 50 persen saja untuk pasien umum. Harusnya kita tampung dan kita layani di rumah sakit kita sendiri tapi sayang rumah sakit kita sendiri tidak memenuhi kapasitas warga kota Banjarmasin sehingga banyak di rawat RS Ansari Saleh dan RS Ulin yang merupakan milik provinsi rumah sakit rujukan," sambungnya lagi. 

Mantan Wadir RS Sambang Lihum itu berharap, dengan adanya usulan anggaran untuk RS Sultan Suriansyah, dapat mengoptimalkan peran dan fungsi rumah sakit milik Pemko sendiri untuk melayani warga kota Banjarmasi, supaya  bangga memiliki rumah sakit sendiri tanpa perlu dirujuk.

Rian Akhmad/ May
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya