Tersetrum Bersama Induknya, Beruntung Lutung Kelabu Masih Terselamatkan


hallobanua.com, Banjarmasin - Seekor anakan primata jenis Lutung Kelabu, berhasil diselamatkan oleh tim Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin.

Sebelumnya, monyet berwarna hitam tersebut,  menyeberang jalan melalui tiang listrik dikawasan Jl. Bawang Putih, Sungai Andai, Jumat malam (10/6/21). 

Rupanya, induk bersama anakan lutung tersebut ingin mencari makan atau habitat baru dikawasan tersebut. 

Nahasnya, indukan dan anak lutung kelabu tersebut tersengat aliran listrik dan jatuh kepinggir jalan, kemudian ditemukan oleh anggota BPK Bawang Putih. 

Korlap Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin, Andi Putra mengungkapkan, usai tersetrum, pihaknya langsung melakukan evakuasi. Namun, indukan diketahui tak bisa diselamatkan karena meninggal. 

"Kita dapat informasi dari Warga Jl. Bawang Putih, Sungai Andai. Bahwa ada 2 ekor lutung kelabu tersetrum. Jadi indukannya itu meninggal sedangkan anaknya bisa kita selamatkan," ungkapnya kepada hallobanua.com, Jum'at, (11/06/21).

Ia menjelaskan, pihaknya langsung menghububgi dokter hewan untuk mengetahui kondisi anak lutung yang diberi nama Bathi tersebut. Meskipun kondisi terakhirnya sempat mengalami stres. 

"Untuk kondisi anaknya saat ditemukan itu jatuh, tertindih induknya diperkirakan umurnya 1 bulanan. Ada sedikit stress juga, tapi alhamdulillah kita hubungi dokter hewan,"katanya.

Namun, saat ini kondisi Bathi sudah membaik dan siap dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan. 

"Saat ini kondisinya stabil dan langsung kita hubungi BKSDA dan hari ini langsung ditindak lanjuti," tukasnya.

Disinggung, kenapa primata tersebut memasuki pemukiman manusia? Dirinya menduga hal itu dikarenakan tergerusnya habitat hewan yang dilindungi tersebut. Serta menipisnya persediaan makanan dikawasan itu. 

Andi turut menghimbau kepada masyarakat, jika ada menemukan hewan yang dilindungi, golongan Apenndix 2 tersebut, segera menghubungi petugas BPBD agar evakuasi dan dilestarikan. 

Diketahui, kawasan Sungai Andai memang masih terdapat habitat jenis hewan tersebut. Selanjutnya hewan tersebut diserahkan ke BKSDA untuk dilepas liarkan. 

Rian Akhmad/ May

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya