hallobanua.com, Banjarmasin - Lima lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sepanjang Jalan Veteran dan Jalan Pramuka, sudah resmi ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin usai banjir awal tahun lalu.
Sayangnya, TPS tersebut rupanya masih banyak digunakan warga untuk membuang sampah.
Padahal, sudah ditutup dan warga diminta untuk tidak lagi membuang sampah di sana.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Kebersihan Kota Banjarmasin, Marzuki sangat menyayangkan hal itu.
Pihaknya sudah sering mendapati tumpukan kantong sampah di lokasi bekas TPS, utamanya di TPS Gudang Kulit.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk kembali mengintensifkan penjagaan petugas kebersihan dalam satu minggu kedepan di seluruh TPS yang ditutup tersebut.
"Sepuluh orang sudah kita ditugaskan untuk berjaga di setiap TPS yang ditutup secara simultan bergiliran. Sekaligus mengingatkan kepada warga untuk disiplin membuang sampah. Mulai sore, tengah malam sampai subuh," ucapnya.
Ia mengakui, yang masih membuang sampah di lokasi tersebut tidak hanya dilakukan warga, akan tetapi bahkan juga ada paman gerobak sampah yang sengaja membuang ke TPS Gudang Kulit.
"Baru tadi malam petugas kita memergoki pembuang sampah di TPS Gudang Kulit. Langsung ditegur dan diarahkan untuk membuang sampah ke TPS Depo eks-Pasar Buah," bebernya.
"Alasannya klasik, seolah mereka tidak tahu kalau sudah tidak boleh lagi membuang sampah ke sana. Padahal jelas-jelas disana (setiap lokasi TPS) sudah terpampang spanduk kalau lokasi tersebut sudah ditutup," lanjutnya lagi.
Marzuki pun mengaku, jika ada warga yang kedapatan membuang sampah lagi ke TPS yang ditutup, pihaknya bakal melakukan tindak teguran hingga
dilaporkan kepihak berwajib untuk Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Yang pasti kita tegur kemudian diarahkan untuk membuang sampahnya ke TPS Depo eks-Pasar Buah. Kalau masih membandel, tidak menutup kemungkinan akan kita identifikasi dan melaporkannya ke Satpol PP untuk ditindak dengan sanksi tipiring," pungkasnya.
Pihaknya juga mengintensifkan pengawasan di lima eks-TPS sepanjang Jalan A Yani. Terlebih di lahan kosong yang tidak terawat dan tidak dimanfaatkan pemiliknya.
Rian Akhmad/ May
0 Komentar