hallobanua.com, Banjarmasin – Mengetahui kapan awal Dulhijjah dan Idul Adha 1442 H, Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, menggelar Rukhyatul Hilal di rooftop Bank Kalsel, Sabtu (10/7/21) petang.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bahan masukan atau laporan, terhadap Sidang Isbat yang dilaksanakan oleh Kemeterian Agama (Kemenag) RI, di Jakarta.
Saat pemantauan, kondisi hilal menjelang bulan Dzulhijjah tahun 1442 H/2021 M Untuk Kalimantan Selatan, azimut Matahari berada di 292 derajat 09 menit 30 detik, dengan waktu terbenam matahari pukul 18.25 wita.
Kemudian Azimut Bulan 295 derajat 18 menit 04 detik, dengan tinggi hakiki bulan +3 derajat 41 menit 3 detik (di atas ufuk).
Lalu tinggi mar'i +2 derajat 51 menit 58 detik (di atas ufuk) dengan usia bulan 9 jam 9 menit.
Selanjutnya bulan terbenam pukul 18.42 wita, dengan elongasi + 5 derajat 35 menit 21 detik.
Berdasarkan kriteria Imkanur rukyat Majelis Agama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia, maka kondisi hilal telah terpenuhi.
Sehingga dapat diprediksikan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1442 H, akan jatuh pada tanggal (11/07/21).
Menurut M Thambrin , Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Rukyatul Hilal kali ini bukan hanya untuk menetukan awal Dzulhijjah, tetapi juga sekaligus menentukan Hari Raya Idul Adha, yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
"Jadi sekaligus untuk menetukan Idul Adha, tinggal dihitung saja 10 hari kedepan," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Thambrin.
Meski begitu, Kemenag tetap menghimbau masyarakat agar tetap menunggu hasil Sidang Isbat dari pemerintah pusat terkait penetapan awal Dzulhijjah 1442 H.
rian akhmad/may




0 Komentar