hallobanua.com, Banjarmasin – Warga di kawasan Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, dibuat geger oleh ulah seorang pria tak dikenal mengamuk tanpa sebab sambil menenteng senjata tajam jenis parang, Selasa petang (13/7/21).
Polisi terpaksa menghadiahi dengan timah panas,lantaran mencoba menantang dan melawan petugas. Sebelumnya, aparat sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun diindahkan.
Nahdian, salah seorang warga mengatakan, pria tersebut berjalan dari simpang 4 Sentra Antasari dan mengamuk membawa senjata tajam (sajam).
Polisi yang berada dekat lokasi pun sontak ingin mengamankan pria tersebut sebelum hal yang tidak diingin terjadi.
"Dia tiba-tiba datang dengan parang, lalu ada polisi. Diberikan tembakan peringatan 3 kali, tidak mau jua. Sampai ditembak dikaki," ucapnya, kepada hallobanua.com.
Nahdian juga mengaku, warga sekitaran Sentra Antasari tidak mengenali pelaku.
"Orang mengira dia orang gila. Soalnya tidak ada yang kenalnya kalau disini," tuturnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustav Adolf Mamuaya, mengungapkan kejadian yang dilakukan pria yang belum diketahui identitasnya ini.
Awalnya pria ini, mangamuk di kawasan Simpang empat lampu merah jalan Kolonel Sugiono dengan menenteng sebilah mandau ditangannya.
"Sempat membuat warga disana resah dengan ulah pelaku," kata Kasat di Mapolresta kepada awak media, Selasa (13/7/21).
Lalu datang anggota Satbinmas Aipda Ali Faisal melaporkan kejadian itu kepada anggota Satlantas Bripka Rahmatullah yang saat itu sedang piket di Pos enam Pasar Sentral antasari.
Petugas pun langsung mendatangi pelaku tersebut, dengan menanyakan apa masalah yang terjadi sampai mengamuk.
"Ada masalah apa kamu jadi sampai mengamuk," ujar Kasat.
Namun pelaku tetap saja tak menghiraukan petugas, dan mengamuk bahkan sempat membahyakan petugas dan ingin menyerang dengan mandau.
"Sudah diberi peringatan tembakan ke udara sebanyak dua Kali saat itu," beber kasat.
Akan tetapi pelaku semakin menjadi hingga ingin melukai petugas dengan menebasakan mandau yang ada ditangan nya, lantas tindakan tegas terukur pun harus dilakukan.
"Patugas mencoba melumpukan dengan satu tembakan di kaki namun pelaku masih bisa berdiri dan ingin kembali menyerang hingga satu tembakan lagi di kaki dan lumpuh,"terang kasat.
Pelaku langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara untuk diberikan perawatan medis dan barang bukti sebilah mandau sudah diamankan pihak kepolisian.
rian & dky/ may
0 Komentar