hallobanua.com, Banjarmasin - Kedatangan puluhan warga ke Balai Kota Banjarmasin pada Kamis, (08/07/21) pagi, menuntut pihak Pemko membatalkan hasil rapat koordinasi pada tanggal 30 Juli 2021 tadi
Dalam rapat tersebut membahas pembentukan tim formatur pengelolaan makam Sultan Suriansyah.
Kedua, warga Kuin meminta ketua tim penyelesaian pengelolaan Sultan Suriansyah yakni, Doyo Pudjadi untuk diganti.
"Tuntutan kita sudah diserahkan, dan diterima, Alhamdulillah beliau yakni pak Wakil Walikota menampung kemudian akan mempelajari nanti kita akan diberitahu,"ucap koordinator aksi, H Maulana kepada awak media usai mediasi, Kamis, (08/07/21).
Menurut pria yang biasa disapa H Imau tersebut, pengelolaan makam saat ini kurang maksimal. Oleh karena itu ia berharap agar pengelolaan makam Raja Banjar tersebut diperbaharui, tentu dengan sistem pengelolaan yang baik dan benar.
"Kehadiran kami disini sebenarnya mengharapkan adanya perubahan terhadap para pengelola makam saat ini, karena kami melihat kinerja mereka belum optimal," harapnya.
Disinggung adanya kubu-kubu lain yang ingin mengelola makam, menurutnya saat ini tidak perlu membicarakan soal zuriyat.
Jika untuk membuktikan siapa zuriyat sang Raja Banjar ujarnya persoalan tersebut tak pernah selesai.
"Bicara ahli waris, bicara zuriyat itu tidak pernah habis. Mana fatwa warisnya, kecuali anda punya DNA," pungkasnya.
Ia berharap, saat ini seluruh pihak bersama sama mengelola kompleks makam Sultan Suriansyah agar lebih baik.
"Asalkan kita kayuh baimbai bersama-sama mengelola ini dalam satu sistem. Misalnya membantu anggaran rumah tangga dan sebagainya. Intinya pengelolaan ingin lebih baik," tutupnya.
rian akhmad/ may




0 Komentar