Dua Bangunan Puskesmas Diresmikan, Walikota: Pelayanan Kesehatan Masyarakat Harus Optimal


hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin resmikan bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang selesai di renovasi, pada Sabtu (03/07/21) pagi.

Dari pantauan, puskesmas itu diresmikan langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi wakilnya Ariffin Noor, Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Mukhyar dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.

Tempat peresmian pertama yakni Puskesmas Kuin Raya yang sebelumnya berlokasi di jalan Kuin Cerucuk, Kec. Banjarmasin Barat dan sekarang di Jl. Belitung Darat, Banjarmasin Barat. Dan yang Kedua Puskesmas Kayutangi, di jalan Cemara, Kec. Banjarmasin Utara.

Diketahui sebelumnya, renovasi Puskesmas Kuin Raya dilakukan lantaran bangunannya yang dianggap sudah tidak layak lagi. Sedangkan Puskesmas Kayutangi karena ludes dilalap si jago merah pada bulan Mei, 2019 lalu.



Kepada hallobanua.com, Ibnu Sina mengatakan, dengan diresmikannya puskesmas tersebut, pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih optimal. Termasuk pelayanan program vaksinasi.

"Apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 ini, puskesmas harus melayani masyarakat dengan baik. Dan tentunya vaksinasi bisa ditangani diujung tombak pelayanan ini," ucapnya, disela-sela peninjauan puskemas, Sabtu, (03/07/21).


Adapun pelayanan dua puskesmas tersebut untuk melayani enam kelurahan di Banjarmasin Barat dan Utara.

"Untuk Puskesmas Kayutangi melayani dua kelurahan dan Puskesmas Kuin Raya melayani empat kelurahan. Kami berharap ini adalah representasi model pembangunan puskesmas yang akan datang. Karena sudah menerapkan Permenkes Nomor 75 dan sesuai standar," kata Ibnu.


Tidak hanya itu, bangunan puskesmas menurutnya didesain hemat energi listrik. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan korsleting arus pendek. Dimana banyak terdapat jendela-jendela berukuran besar, yang bisa digunakan untuk sumber pencahayaan dan udara.

"Jika terlalu diperlukan, maka tidak perlu menyalakan pendingin ruangan dan lampu. Jadi biaya tagihan listrik juga bisa dihemat," ungkapnya.

Selain itu, pada tahun ini tercatat sudah ada belasan puskesmas yang ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut tentunya menjadi peningkatan mutu kesehatan di Kota Seribu Sungai.

"Jadi hal-hal yang sifatnya kebutuhan dasar puskesmas bisa ditangani dengan segera. Tidak perlu menunggu minta anggaran. Saya yakin ini tidak mengurangi PAD Kota Banjarmasin dan justru meningkatkan pelayanan," pungkasnya.

Sekedar informasi, gedung puskesmas yang baru ini juga sudah didesain untuk mengantisipasi bencana kebakaran yakni dengan menambahkan kelengkapan kebakarab seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya