hallobanua.com, Banjarmasin - Menyambut Hari Raya Kurban atau Idul Adha, tentunya banyak masyarakat yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pun menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan ibadah Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.
"Kalau di masjid itu tetap jaga jarak, kalau di lapangan itu tetap di ruangan terbuka sesuai kebijakan nasional," ucapnya kepada hallobanua.com, belum lama tadi.
Tidak hanya itu, ia pun turut menghimbau agar dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban, panitia pelaksana juga menerapkan prokes.
"Saya pesan juga dengan panitia kurban, tolong tetap pakai masker dan jalankan prokes saat pelaksanaan, agar terhindar dari Covid-19,"pesannya.
Selain penerapan prokes, Ibnu turut menghimbau masyarakat akan kebersihan lingkungan. Mengingat, saat ini kota Banjarmasin merupakan kota dengan pelarangan penggunaan kantong plastik.
"Tetap berlakukan bakul purun demi mengurangi kantong plastik. Kalau bisa diantar saja ke rumah oleh panitia. Daripada antrian pakai kartu membuat kerumuan," ungkapnya.
Ibnu juga berpesan kepada seluruh masyarakat kota Seribu Sungai agar selalu menjaga kebersihan sungai. Mengingat masih adanya warga yang membuang bekas penyembelihannya ke sungai.
"Kemudian jeroan sisa-sisa, itu jangan dibuang di sungai. Dikubur didalam tanah," pintanya.
"Ulun tidak ingin melihat ada jeroan yang larut di sungai, apalagi sampai kedepan Balai Kota, tahun kemarin masih ada. Jadi ulun harap kita selalu jaga kondisi sungai, jangan sampai tercemar," sambungnya lagi.
Pimpinan kota Seribu Sungai tersebut juga memerintahkan jajarannya dalam hal ini yakni Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiagakan armada pengangkut sampah, untuk menanggulangi sampah bekas kurban.
"Kalaupun nanti minta DLH untuk membersihkan, sampaikan saja. Kita siapkan, tapi jangan dibuang kesungai," tutup Ibnu.
rian akhmad/ may
0 Komentar