hallobanua.com, Kotabaru - Tidak memakan waktu lama, polisi akhirnya berhasil membekuk komplotan rampok, saat menjalankan aksinya di Desa Lintang Jaya Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru.
Komplotan perampok bersenjata api yang menyatron rumah Suparno , satu persatu berhasil diringkus tim reserse gabungan, Macan Kalsel, dan Macan Bamega.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, aksi perampokan dipicu karena sakit hati dan lilitan hutang," ujar Kapolres AKBP Andi Adnan Syafruddin, saat menggelar jumpa pers kepada awak media, Rabu (30/6/21).
Suparno, korban dari aksi perampokan di Desa Liang Jaya, mengenali dari salah satu komplotan rampok yang bersenjata api ini.
"Diantara dari lima orang tersangka, Korban mengenali pelaku yang berinisial AM yang pernah menjadi karyawan kurang lebih tiga bulan, sementara pelaku MR ternyata juga satu kampung dengan korban. Pelaku lainnya berinisial IH merupakan rekan AM dan MR," ungkap Kapolres.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku rupanya memiliki masing-masing peran, sebagian masuk ke dalam rumah, dan sebagian berjaga di luar dan dibelakang rumah.
Saat beraksi, MR masuk ke dalam rumah korban bersama IH yang dikenal memiliki keahlian merakit senjata. AM , berada di luar menjaga pintu.
Berdasarkan pengakuan pelaku IH, saat perampokan berlangsung ia bertugas sebagai penjaga pintu belakang rumah korban.
Terungkap, pelaku AM ternyata adalah tetangga korban. Sementara, MR sendiri pernah menjadi karyawan, buruh muat buah sawit korban.
Saat melakukan penangkapan, Tim macan gabungan menemukan senjata api rakitan miliki pelaku yang tertinggal.
"Pngakuan para pelaku, harta hasil rampokan tersebut dibagi-bagi. Ical dan Onet mendapat bagian masing-masing Rp 9 juta. Sementara Madi mendapat Rp3 juta," terang Andi Adnan Safruddin.
Selain mengamankan pelaku, polisi menyita sederet barang bukti. Satu pucuk senjata api rakitan laras panjang, satu airsoftgun modifikasi, 6 butir peluru kaliber 5,56 mm, 3 butir peluru kaliber 9 mm, hingga 1 senjata tajam jenis mandau dan barang bukti lainnya.
Heri/ may
0 Komentar