hallobanua.com, Banjarmasin - Upaya untuk percepatan Vaksinasi di kota Banjarmasin nampaknya mulai berhasil dalam menyadarkan masyarakat untuk bervaksin.
Sebagai ikhtiar dalam melawan pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun belakangan ini.
Namun ketika program vaksinasi gratis yang sudah sangat disambut antusias, faktanya masyarakat masih merasa kecewa.
Salah satunya diungkapkan Mas'ud warga Jalan Sutoyo S Banjarmasin ini mengaku sudah tiga kali menyambangi tempat untuk bervaksin.
Namun masih belum bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan suntikan vaksin yang digagas oleh pemerintah.
"Saya sudah tiga kali datang ketempat vaksin dua kali ke puskesmas yang ke tiga di polsek ini," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Banjarmasin Tengah, Rabu (7/7/21) siang.
Dia menuturkan, dari tiga tempat itu semua jawaban yang diterima saat ingin bervaksin adalah vaksin sudah habis ataupun terbatas.
"Nah, kenapa saat masyarakat sudah antusias seperti ini, malah vaksinnya yang habis," ujarnya.
Mas'ud lanjut bercerita, saat dirinya datang ke dua puskemas juga merasa kecewa karena alasan jumlah vaksin yang terbatas.
"Pertama saya ke Puskesmas Banjar Indah kedua Basirih dari hari Senin tadi saya,"ucapanya.
Mas'ud berharap program vaksinasi ini betul betul bisa terlaksana agar antusias masyarakat tidak berubah menjadi kecewa.
"Kalau seperti ini tidak salah masayarakat lagi kalau tidak bervaksin, masyarakat sudah menyambut baik,"tukasnya.
Sementara itu Wakapolresta Banjarmasin Sabana Atmojo mengakui animo masyarakat memang cukup luar biasa dalam menyambut gerai vaksinasi presisi ini.
Dia menyebut, bakal berkordinasi dengan pihak terkait terutama dinas kesehatan dalam suplai jumlah vaksin agar program Kapolri ini terus berjalan dengan baik.
"Ini kita kroscekan kembali ya dengan Dinkes untuk jumlah vaksinnya, padahal puskesmas juga sudah dibuka, nanti kita sosialisasiakan lewat Bhabinkamtibmas," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Ditempat yang sama, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo mengatakan jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 200 dosis.
Dia menghimbau bagi masyarakat yang belum bisa datang ke Puskesmas terdekat.
"Kalau belum bisa disini, kami sarankan ke Puskesmas disana 100 dosis sehari," tutup Kapolsek.
Dky/ may




0 Komentar