hallobanua.com, Banjarmasin - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan selaku Pembina Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FK-LJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan serta Kota Banjarmasin, melakukan vaksinasi kepada Pegawai Industri Jasa Keuangan dan masyarakat umum, Sabtu pagi (17/7/21), di Golden Tulip Hotel Banjarmasin.
Vasksinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari vaksinasi massal kepada 10.000 orang pelaku dan konsumen sektor jasa keuangan pada 16-17 Juni di Jakarta, serta 10 daerah lainnya (Banjarmasin, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Makassar, Yogyakarta, dan Jambi) yang difasilitasi oleh OJK dan BI serta dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada kegiatan tersebut, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan perlunya dilakukan akselerasi vaksinasi melalui sektor jasa keuangan.
Sebagai realisasi dari arahan tersebut, vaksinasi melalui Sektor Jasa Keuangan dilakukan melalui dua skema, yaitu dilakukan oleh Lembaga Jasa Keuangan untuk Pegawai dan konsumennya serta skema kedua oleh OJK dan B.
Pada tahapan ini menyediakan vaksin sejumlah 335.000 secara nasional di mana 927 di antaranya telah diberikan kepada Pegawai Industri Jasa Keuangan dan masyarakat umum di Kota Banjarmasin.
Vaksunasi ini merupakan bukti OJK, BI, dan Industri Jasa Keuangan di Kalimantan Selatan berkomitmen mendukung Pemerintah Pusat untuk mempercepat target pembentukan kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat sesuai target yaitu pada November tahun ini.
Di Banjarmasin sendiri, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh OJK, dari 3.940 pegawai Industri Jasa Keuangan, 70,32% atau 2.698 di antaranya telah menerima vaksinasi.

Industri Jasa Keuangan dipilih sebagai salah satu sentra vaksinasi Covid-19 karena memiliki jaringan dan cakupan wilayah yang luas serta jumlah nasabah yang besar sehingga dapat mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat.
Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan, karena setelah terbentuk kekebalan komunitas maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbukanya mobilitas masyarakat.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang ikut memantau langsung jalannya pelaksanaan vaksin massal ini, berharap warga khususnya masyarakat kota Banjarmasin untuk ikut membantu dan mendukung pemerintah dalam hal pencapaian vaksinasi massal di kota Seribu Sungai ini.
Mengingat kata Ibnu capaian vaksin di Kota Banjarmasin masih sekitar 5 % dari target
"Capaian vaksin saat ini di Kota Seribu Sungai untuk masyarakat umum masih 5 persen dari target 338.000 lebih target sasaran oleh kementrian. Oleh karena itu penting sekali dukungan semua pihak untuk capaian vaksiasi ini," ungkap Walikota H Ibnu Sina.
Tim Liputan/ may




0 Komentar