Pandemi Melanda, Angka Kemiskinan di Kota Banjarmasin Bertambah


hallobanua.com, Banjarmasin - Dampak pandemi yang lebih 1 tahun melanda Kota  Banjarmasin, berimbas terhadap angka kemiskinan di kota ini. 

Pandemi, membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan penghasilan. 

Dari data yang dihimpun dari Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, dalam kurun waktu lebih dari satu tahun ini, sudah terdata sebanyak 9.000 warga miskin baru. 

"Selama pandemi ini jelas ada penambahan. Dari tahun 2020 hingga 2021 ini data kita terdapat penambahan sekitar 9000 orang miskin baru," ucap Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin. 

Data tersebut disampaikan oleh Iwan bardasarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini menurutnya bahwa penambahan tersebut masih belum benar-benar terdata sepenuhnya. 

"Kita mengambil data dari DTKS itu untuk sementara ini. Karena pertambahan dan pengurangan ini sifatnya dinamis,.Tetapi data sementara kita ini sudah jelas dari tahun 2020 data orang miskin sekitar 40.000 jiwa, namun sejak awal pandemi hingga kini menjadi sekitar 49.000 jiwa orang miskin di Banjarmasin," sambungnya. 

Meski begitu, peningkatan warga miskin ini ujarnya tidak hanya terjadi di Kota Banjarmasin, namun warga miskin baru ini terjadi juga di seluruh Indonesia. 

"Penambahan ini karena beberapa hal, seperti misalnya waktu banjir di awal tahun kemarin, ini juga pandemi belum berakhir, ditambah lagi dengan pengetatan-pengetatan yang berlaku ini. Hal-hal itulah yang membuat terjadinya peningkatan jumlah warga miskin di Banjarmasin," tutupnya. 

rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya