Penusukan Tewaskan Pekerja Galangan Kapal


hallobanua.com, Banjarmasin - M Rifani alias Fani (37), terduga pelaku penusukan seorang pria yang terjadi di kawasan Jalan Ir. PHM Noor, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, berhasil diringku,  Kamis (15/07/21).
Fani diketahui seorang petani,  warga Jl. Manunggal RT. 08 Desa Tinggiran Kecamatan Tamban Kabupaten Batola. 

Sebelumnya, kejadian penusukan sempat gegerkan warga di kawasan tersebut sekita pukul 16.30 sore. Tepatnya di depan DML dockyard. 

Korban bernama Pardiansyah (25) seorang warga Jalan Sungai Pembunuhan Tinggiran II Kelurahan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang merupakan karyawan DML Dockyard. 

Kapolsekta Banjarmasin Barat, AKP Faisal Rahman, melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian Ginting melalui siaran Persnya mengatakan, terduga pelaku diamankan oleh gabungan unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat di sekitaran Jl. A Yani Km. 3 Banjarmasin. 

“Di backup Unit Resmob Polda Kalsel, Unit Jatanras Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin dan Resmob Polres Batola,” ungkapnya. 

Dari pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam (sajam) lengkap dengan kumpang warna hitam dan satu unit sepeda motor Jenis matik dengan plat DA 6439 MAH. 

Petugas pun langsung membawa terduga pelaku ke Polsek Banjarmasin Barat guna proses penyelidikan lebih lanjut. 

“Sementara ini diduga terjerat tindakan pembunuhan sebagaimana dimaksud pada Pasal 338 KUHP, dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata kanit. 

Sebelumnya diketahui, kejadian tersebut bermula saat korban baru keluar dari tempat kerja di DML Dockyard. Kemudian korban dihampiri dua orang menggunakan sepeda motor. 

"Korban sempat terlihat cekcok mulut dengan kedua orang itu, kemudian salah satunya langsung menusukan pisaunya ke arah dada korban, setelahnya pelaku langsung lari menuju pelabuhan trisakti," ujar Kanit, menurut keterangan saksi. 

Korban pun sempat dibawa ke rumah sakit Suaka Insan Banjarmasin untuk dilakukan pertolongan medis dan tidak lama kemudian korban dinyatakan meninggal. 
Ipda Ginting pun mengatakan terus mendalami morif terduga pelaku atas tindakannya tersebut. 

“Untuk motif masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. 

rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya