hallobanua.com, Banjarmasin - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021-2022 resmi berlangsung dibeberapa kelurahan yang berzona kuning dan hijau di Kota Banjarmasin.
Dari pantauan hallobanua.com, di SMPN 2 Banjarmasin, Jl. Batu Benawa Raya No.33, Teluk Dalam, Kec. Banjarmasin Tengah, diketahui, sebanyak dua orang siswa diminta pulang dikarenakan tempat tinggalnya berada dizona oranye penyebaran Covid-19.
"Sesuai dengan edaran, siswa dari kelurahan yang orange disuruh dirumah saja tidak perlu ke sekolah," ucap Kepala Sekolah SMPN 2 Banjarmasin, Satoli, Senin, (12/06/21)
Kedua siswa tersebut berasal dari Kelurahan Surgi Mufti dan Tanjung Pagar yang notabennya saat ini berzona orange.
Untuk itu, pihak sekolah pun memberikan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada siswa yang disuruh belajar di rumah tersebut.
"Untuk materi-materi pengenalan lingkungan nanti akan di kirim kepada mereka,"ujarnya.
Dihari pertama PTM ini, pihak sekolah hanya memberikan materi pengenalan lingkungan untuk kelas 7A sampai 7H.
Pemberian materi dibagi 2 shift, yakni mulai dari pukul 07.30 - 09.30 wita untuk kelas 7 nomor absen ganjil dan pukul 10.00 sampai 11.30 wita untuk kelas 7 nomor absen genap.
"Jadi bergantian, kelas 7 ini ada delapan kelas, jadi dibagi dua. Untuk menjaga prokes, per rombel hadir hanya 50 persen," bebernya.
Ia juga tak menampik jika masih ada orang tua murid yang merasa takut dengan pelaksanaan PTM ini. Pihaknya pun menyediakan sistem PJJ untuk belajar memberikan pelajaran untuk anak didik dirumah.
"Daring dilakukan juga, karena tidak semua orang tua, ada yang masih ragu. Wajarlah, tapi kita juga sediakan belajar daring,"
Dari informasi yang dihimpun hallobanua.com, jumlah siswa kelas tujugdi SMPN 2 Banjarmasin sebanyak 279 siswa yang terdiri dari 8 kelas.
Mereka mengikuti PTM dibagi 2 yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni Senin dan Selasa untuk kelas tujuh.
Dilanjutkan kelas delapan hari Rabu dan Kamis, dan kelas sembilan Jumat dan Sabtu.
rian akhmad/ may
0 Komentar